Page 144 - Kick Off Meeting dan Simulasi Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 144

Judul                : Penelitian Obat Harus Lewati Komite Etik

                 Nama Media           : mediaindonesia.com

                 Tanggal              : 7 Agustus 2020

                 Halaman/URL          : https://mediaindonesia.com/read/detail/334626-penelitian-
                                      obat-harus-lewati-komite-etik

                 Tipe Media           : Online

                                                               KEMENRISTEK/BRIN             mengatakan
                                                               pihaknya  membuka  selebar-lebarnya
                                                               kesempatan untuk penelitian, terutama
                                                               yang  berhubungan  dengan  covid-19.
                                                               Namun,  terdapat  etika  ketika  ilmuwan
                                                               atau akademisi menemukan suatu obat.
                                                               Untuk  penelitian  obat,  peneliti  harus
                                                               menyusun  proposal  terlebih  dahulu
                                                               yang diajukan ke komite etik yang telah
                                                               di-atur    dalam     Peraturan     Menteri
                                                               Kesehatan  Nomor  240  Tahun  2016
                 tentang Komisi Etika Penelitian Kesehatan.
                 “Harus  lulus  di  situ,  mendapatkan  ethical  clearance.  Apalagi  melibatkan  subjek
                 manusia, yang mana ada kerahasiaannya, keamanan, keselamatan, dan dignity-nya,
                 harus  dilindungi.  Makanya  harus  ada  informed  consent.  Jadi,  dia  mengambil
                 keputusan setelah kita jelaskan,” jelas Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-
                 19  Kementerian  Riset  dan  Teknologi/BRIN  Prof  Ali  Ghufron  Mukti  dalam
                 telekonferensi di Graha BNPB, kemarin.

                 “Jadi, tidak bisa ujug-ujug, ‘Saya udah menemukan obat ini’,” imbuhnya. Obat herbal
                 atau  jamu  yang  tidak  memerlukan  uji  klinis  juga  harus  melalui  proses  untuk
                 mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM).

                 Di kesempatan terpisah, Kepala Badan POM Penny K Lukito menghadiri Kick-off
                 Meeting dan Simulasi Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas
                 Padjadjaran, Bandung, kemarin.

                 “Pelaksanaan uji klinis harus memenuhi aspek ilmiah dan menjunjung tinggi etika
                 penelitian sesuai dengan pedoman cara uji klinis yang baik (CUKB atau good clinical
                 practice/GCP),” jelas Penny.
                 Ia  juga  mengimbau  masyarakat  untuk  selalu  mendukung  pemerintah  dengan
                 menjadi  konsumen  yang  bijak  dalam  menyikapi  berbagai  informasi  tentang
                 pengembangan obat untuk covid-19.
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149