Page 94 - Kick Off Meeting dan Simulasi Uji Klinik Vaksin COVID-19
P. 94
Judul : Bio Farma Umumkan Hari Ini Mulai Uji Klinis Tahap Ketiga
Vaksin Covid-19
Nama Media : koranbumn.com
Tanggal : 6 Agustus 2020
Halaman/URL : https://koranbumn.com/2020/08/bio-farma-umumkan-hari-ini-
mulai-uji-klinis-tahap-ketiga-vaksin-covid-19/
Tipe Media : Online
Bio Farma mengumumkan dimulainya
uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19
dari Sinovac China pada hari ini,
Kamis (6/8). Diharapkan, hasil uji klinis
ini dapat memberikan harapan agar
pandemi segera berakhir.
“Kami mohon doa di ulang tahun kami
yang ke-130 tahun pada hari ini, Kamis (6/8) kita akan memulai uji klinis untuk
pengembangan vaksin Covid-19,” ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir
dalam rangkaian HUT Holdin BUMN Farmasi secara virtual di Bandung, Kamis.
Menurut Honesti, vaksin Covid-19 inilah yang sebenarnya sangat ditunggu oleh
hampir semua negara yang sedang berlomba-lomba untuk bisa segera
menghadirkan vaksin. “Kenapa? Karena hanya vaksin inilah yang dapat membawa
kembali kita ke kehidupan normal. Tentu kita tidak mau selamanya memakai masker,
face shield, menjaga jarak karena tentunya akan merusak interaksi sosial kita,
karena manusia adalah makhluk sosial,” katanya.
Ia memohon dukungan dari semua pihak agar uji klinis vaksin covid-19 ini berjalan
baik. Sehingga, nanti Bio Farma beserta anggota holding BUMN farmasi, yakni Kimia
Farma dan Indofarma, bisa segera mewujudkan vaksin Covid-19 untuk kehidupan
Indonesia yang lebih baik.
Sebagai tahap awal uji klinis tahap ketiga, sebanyak 2.400 dosis vaksin dari Sinovac,
China, sudah tiba di Bio Farma pada 19 Juli 2020, berkat dukungan Kementerian
BUMN dan peran Kementerian Luar Negeri yang memasukkan vaksin sebagai
diplomatic goods. Vaksin yang datang tersebut masih memerlukan beberapa
tahapan lagi sebelum bisa dilakukan uji klinis pada Agustus 2020.
Tahap yang masih harus dilewati tersebut antara lain pengujian di dalam
Laboratorium Bio Farma dan beberapa perizinan lainnya.
Uji klinis vaksin Covid-19 ini, akan dilaksanakan di Pusat Uji Klinis, yaitu di Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad). Sebanyak 1.620 sampel subjek akan
diambil dengan rentang usia antara 18 tahun sampai 59 tahun, dengan kriteria–
kriteria tertentu. Sedangkan, sisa dari vaksin tersebut, akan digunakan untuk uji lab