Page 15 - MAPOM 2
P. 15

Laporan Utama

























               Di Jakarta, kegiatan KIE dilaksanakan Badan POM bersinergi dengan
               berbagai lintas sektor antara lain Kementerian Perdagangan, Kementerian
               Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Bappenas,   Kami tidak hanya
               Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian Komunikasi dan    berhenti pada perayaan
               Informatika, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah,   hari keamanan pangan
               Kementerian Dalam Negeri, serta Badan Standardisasi Nasional (BSN).  hari ini saja, namun
                                                                                  sosialisasi keamanan
               “Pengawalan keamanan pangan harus menjadi prioritas kita bersama seluruh   pangan terus dilakukan.
               masyarakat Indonesia di sepanjang jalur rantai pangan. Penyelenggaraan   Bersama kita wujudkan
               keamanan pangan harus dilakukan secara holistik, terkoordinasi, dan   Indonesia maju, terdepan
               sistemik di sepanjang hulu sampai hilir rantai pangan (from farm to table),”   dengan tingkat keamanan
               ungkap Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito. Potensi risiko bahaya terhadap   pangan yang unggul.”
               keamanan pangan dapat terjadi di setiap titik rantai pangan termasuk
               pangan impor. “Oleh karena itu, pengawasan terhadap penerapan keamanan   Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito
               pangan merupakan tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah, pelaku
               usaha, maupun masyarakat, termasuk juga kalangan akademisi/perguruan
               tinggi dan media,” tegasnya.
               Lebih lanjut, Kepala Badan POM RI menjelaskan bahwa permasalahan pangan
               tidak hanya terkait aspek keamanan pangan saja, tetapi juga gizi. Beberapa
               program Badan POM terkait gizi antara lain adanya kewajiban produsen
               pangan untuk mencantumkan informasi nilai gizi dalam label pangan dan
               sosialisasi kepada  masyarakat, sehingga masyarakat sebagai konsumen
               dapat bijak memilih pangan yang akan dikonsumsi sesuai kebutuhannya.
               Selain itu, juga dilakukan pengawasan terhadap pangan fortifikasi seperti
               garam dan tepung terigu.

                                                                           Dalam perayaan  WFSD  yang turut dihadiri
                                                                           oleh Perwakilan FAO dan  World Health
                                                                           Organization (WHO) Indonesia ini, Penny K.
                                                                           Lukito menyampaikan  bahwa Badan  POM
                                                                           senantiasa berkoordinasi dengan lintas sektor
                                                                           dan lintas kepemerintahan  untuk memperkuat
                                                                           tata kelola pengawasan pangan serta terus
                                                                           mengembangkan sistem pengawasan pangan
                                                                           yang efektif untuk mewujudkan keamanan
                                                                           pangan di Indonesia. Badan POM siap
                                                                           memberikan fasilitasi perkuatan kapasitas dan
                                                                           pendampingan bagi para pelaku usaha pangan
                                                                           utamanya Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP),
                                                                           Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), dan pelaku
                                                                           Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
                                                                           pangan siap saji melalui berbagai program
                                                                           strategis yang terus dikembangkan.

                                                                                                    Muhammad Rizky




               Majalah Pengawasan Obat dan Makanan                                                          / 15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20