Page 10 - MAPOM 2

Laporan Utama

Tuan Rumah

“The 13 Session Codex Committee on
th

Contaminants in Foods (CCCF)”

Pangan merupakan kebutuhan dasar hidup manusia yang Pada tahun 2019 ini, bersama WHO, FAO, dan Ministry of
paling utama. Tak hanya soal pemenuhannya, keamanan Agriculture, Nature and Food Quality of Netherland, Badan POM
pangan juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan. menjadi tuan rumah pertemuan tahunan “The 13 Session
th
Untuk menjamin produk pangan aman dan berkualitas, Codex Committee on Contaminants in Foods (CCCF)” yang
diperlukan standar. diselenggarakan di Yogyakarta selama 5 hari yaitu 29 April
– 3 Mei. Pertemuan dihadiri oleh lebih kurang 250 orang
Untuk menyusun standar kemanan pangan secara peserta dari sekitar 60 negara anggota Codex.
internasional, pada tahun 1963 World Health Organization
(WHO) dan Food and Agriculture Organization (FAO) membentuk Pertemuan ke-13 ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan
organisasi internasional di bidang standardisasi pangan POM RI, Penny K. Lukito. Hadir dalam acara tersebut antara
yang diberi nama Codex Alimentarius Commission (CAC) atau lain Chair CCCF, J.W. Tas (Wieke); Vice Chair CAC; Purwiyanto
biasa disebut Codex. Codex menetapkan standar keamanan Hariyadi; Agricultural Counselor of the Natherlands Embassy,
pangan melalui ketentuan higienis, bahan tambahan pangan, Louis Beijer; Co-Chair of 13 Session of the Codex Committee on
th
residu pestisida dan obat hewan, cemaran, pelabelan, metode Contaminants in Foods, Roy Sparringa; Perwakilan FAO, Markus
analisis dan pengambilan sampel, serta prosedur inspeksi dan Lipp; dan Perwakilan WHO, Kim Petersen.
sertifikasi ekspor impor. Saat ini, 189 negara telah bergabung
menjadi anggota Codex.
Indonesia, melalui Badan POM tergabung dalam keanggotaan
sejak tahun 1971. Menjadi anggota Codex, Badan POM
terus berperan aktif dalam pembahasan rancangan standar,
termasuk dalam Codex Committee on Contaminants in Foods
(CCCF) yang merupakan salah satu Codex Committee yang
mempunyai tugas menyiapkan standar pangan terkait
cemaran dalam rangka perlindungan terhadap kesehatan
konsumen di semua negara maupun untuk kelancaran
perdagangan produk pangan bagi kepentingan internasional.

10 / Majalah Pengawasan Obat dan Makanan