Page 11 - MAPOM 2
P. 11

Laporan Utama






               Dalam sambutannya, Penny K. Lukito menyampaikan  rasa
               terima kasih dan apresiasi telah dipilihnya Badan POM sebagai   “Semoga sidang CCCF ke-13 ini
               co-host CCCF ke-13 ini. “Terpilihnya Indonesia sebagai tuan   bisa menjadi cerminan komitmen
               rumah CCCF semoga bisa memberikan dampak dan pengaruh   bersama dalam memperkuat kolaborasi
               langsung di masyarakat, terutama terkait pentingnya    terutama dalam mendukung peran
               pemenuhan  standar  pangan  sehingga  dapat  meningkatkan   penting Codex dan menyelaraskan
               kualitas produk pangan Indonesia,” harap Penny K. Lukito.  standar-standar terkait pangan untuk
                                                                     melindungi kesehatan masyarakat,”
               Kepala Badan POM RI berharap pertemuan ini dapat menjadi
               wadah bagi para delagasi 60 negara dalam menentukan        Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito
               standar terkait pangan, terutama cemaran dalam pangan.
























                                                                 Pemenuhan Standar Keamanan Pangan
                                                                 Sidang CCCF ke-13 ini merupakan ke dua kalinya Badan POM
                                                                 menjadi co-host penyelenggaraan sidang Codex. Sebelumnya
                                                                 sidang Codex diselenggarakan di Bali pada tahun 2014.
                                                                 Beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan pada sidang
                                                                 kali ini antara lain batasan Cadmium (Cd) pada cokelat dan
                                                                 produk turunannya,  Mycotoxins pada  spices,  Methylmercury
                                                                 pada ikan,  Aflatoxins dalam sereal dan kacang-kacangan,
                                                                 Hydrogen Cyanide pada singkong dan produk turunannya,
                                                                 pengurangan 3-MCPDE dan  Glycidyl  esters dalam proses
                                                                 pemurnian minyak goreng dan produk turunannya.

                                                                 Beberapa produk ekspor Indonesia pernah mendapat penolakan
                                                                 dari negara tujuan ekspor. Hal ini dapat terjadi karena adanya
                                                                 perbedaan standar terkait batas kandungan senyawa tersebut.
                                                                 Melalui sidang CCCF ini, Badan POM bersama kementerian
                                                                 terkait dan pakar dapat aktif membahas kajian ilmiah dan bahan
                                                                 pendukung lainnya dalam rangka perlindungan konsumen
                                                                 sekaligus fasilitas perdagangan pangan.
                                                                 Dengan terpilihnya Indonesia sebagai  co-host CCCF ini
                                                                 diharapkan memberi gaung  yang besar dan kuat tentang
                                                                 pentingnya  pemenuhan  standar  keamanan  pangan  dan
                                                                 memperkuat koordinasi keamanan pangan di tingkat nasional,
                                                                 serta untuk meningkatkan kualitas produk pangan Indonesia
                                                                 agar dapat berdaya saing di pasar internasional. Hal ini juga
                                                                 menjadi kesempatan bagi Indonesia atas keberhasilannya
                                                                 menyelenggarakan  event  Codex, dapat meningkatkan
                                                                 kepercayaan  dunia  terhadap  penyelenggaraan  event-
                                                                 event berskala internasional, serta dapat memajukan sektor
                                                                 pariwisata Indonesia, khususnya Yogyakarta.

                                                                                                     Yanuar Rahman


               Majalah Pengawasan Obat dan Makanan                                                          / 11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16