Page 105 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 105
Judul : Obat Remdesivir untuk Pasien Corona Dijual di Toko Online,
Ini Kata Bukalapak
Nama Media : kumparan.com
Tanggal : 10 Oktober 2020
Halaman/URL : https://kumparan.com/kumparantech/obat-remdesivir-untuk-
pasien-corona-dijual-di-toko-online-ini-kata-bukalapak-
1uMDZfcy19R
Tipe Media : Online
Remdesivir telah mendapatkan
persetujuan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) untuk obat pasien
COVID-19. Obat tersebut didistribusikan
untuk kebutuhan medis di Indonesia
dengan merek jual Covifor.
Obat buatan perusahaan farmasi India
Hetero tidak dijual secara bebas di
apotek dan hanya boleh digunakan oleh tim medis di rumah sakit. Remdesivir
adalah obat keras yang penggunaannya hanya untuk pasien corona dalam kondisi
kritis.
Namun berdasarkan penelusuran, obat Remdesivir ini ditemukan dan bisa dibeli
secara bebas di toko online. Salah satu e-commerce yang menampilkan penjual
obat itu adalah Bukalapak. Di platform tersebut, Remdesivir gilead 1 mg dijual
dengan harga Rp 2.996.000.
Menanggapi munculnya penjual obat Remdesivir di platform-nya, Senior Corporate
Communications Manager Bukalapak, Gicha Graciella mengatakan, bahwa pihaknya
telah berkoordinasi dan mengikuti imbauan BPOM terkait dengan pelarangan obat-
obatan keras, termasuk Remdesivir.
Bukalapak segera melakukan pembersihan pada platform-nya, jika ditemukan
penjual yang mendagangkan produk-produk terlarang. Terkait hasil pencarian
tersebut, Gicha menjelaskan penjualan dimulai pelapak pada 12 Maret 2020 dan
sudah di-take down oleh Bukalapak per 26 Maret 2020.
“Secara aktif kami akan memonitor ini dan take down akun-akun yang menjual obat
obatan tersebut. Untuk produk yang ada di artikel, mereka upload 12 maret 2020
dan sudah kami take down pada 26 maret 2020, sehingga saat ini produk tersebut
sudah tidak ada pada platform kami,” jelas Gicha, dalam keterangan yang diterima
kumparan, Jumat (9/10).
Terkait harga, pelapak tersebut menjual obat Remdesivir dengan harga Rp
2.996.000. Harga itu lebih tinggi dibandingkan dengan remdesivir resmi yang dijual