Page 71 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 71

Judul                 : Tingkatkan Angka Kesembuhan, BPOM Berikan Izin Obat
                                        Favipiravir dan Remdesivir bagi Pasien Covid-19

               Nama Media            : tagar.id
               Tanggal               : 7 Oktober 2020

               Halaman/URL          : https://www.tagar.id/bpom-izinkan-2-obat-khusus-corona-digunakan-di-
                                      indonesia

               Tipe Media            : Online



                                                         Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)
                                                         mengeluarkan  izin  dua  obat  untuk  penanganan
                                                         pasien terpapar virus corona di Tanah Air.

                                                         Adapun obat itu Favipiravir untuk pengobatan
                                                         pasien  Covid-19  dengan  kondisi  ringan  dan
                                                         sedang, dan Remdesivir untuk pasien dengan
                                                         kondisi  berat  yang  dirawat  di  rumah  sakit.
                                                         Diterbitkannya izin dua obat itu untuk pasien
                                                         dalam  kondisi  darurat  atau  Emergency  Use
                                                         Authorization (EUA).

               Kepala Badan POM Penny K Lukito mengatakan, penerbitan EUA diharapkan dapat
               memberikan percepatan akses obat-obat yang dibutuhkan dalam penanganan virus
               corona oleh para dokter sehingga mempunyai pilihan pengobatan yang sudah terbukti
               khasiat dan keamanannya dari uji klinik.

               "Dengan  tersedianya  obat-obat  tersebut  diharapkan  dapat  meningkatkan  angka
               kesembuhan dan menurunkan angka kematian pasien Covid-19 yang menjadi target
               pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19," kata Penny melalui keterangan
               tertulisnya yang diterima Tagar.
               Saat  ini  Favipiravir  ditangani  PT  Beta  Pharmacon  (Dexa  Group)  dengan  merek
               dagang  Avigan,  dan  produk  generik  Favipiravir  ditangani  PT  Kimia  Farma  Tbk.
               Sedangkan Remdesivir telah diberikan EUA sejak 19 September kepada PT Amarox
               Pharma Global, PT Indofarma, dan PT Dexa Medica.

               Penny berharap, para dokter dan tenaga kesehatan bekerja sama untuk berpartisipasi
               aktif  dalam  pemantauan  terhadap  khasiat  dan  keamanan  melalui  kegiatan
               farmakovigilans.

               Farmakovigilans  diketahui  kegiatan  pemantauan  dan  pelaporan  kejadian  tidak
               diinginkan dan/atau efek samping obat pada pasien oleh dokter dan tenaga kesehatan
               lainnya di fasilitas pelayanan kesehatan. Semua laporan tersebut diterima oleh Badan
               POM dan dievaluasi secara periodik.

               Apabila  terdapat  peningkatan  frekuensi  efek  samping,  maka  Badan  POM  dapat
               melakukan tindak lanjut dengan memberikan komunikasi risiko dan pencabutan EUA
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76