Page 76 - Presskonpress Tingkatkan Angka Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian Pasien COVID-19, Badan POM Terbitkan Izin Penggunaan dalam Kondisi Darurat Obat 5 - 6 Oktober 2020_Neat
P. 76

Judul                 : BPOM Terbitkan Izin Obat Favipiravir dan Remdesivir Untuk Pasien Covid-19

               Nama Media            : pmjnews.com

               Tanggal               : 7 Oktober 2020

               Halaman/URL          : https://www.pmjnews.com/2020/10/06/bpom-terbitkan-izin-obat-favipiravir-
                                      dan-remdesivir-untuk-pasien-covid-19/

               Tipe Media            : Online



                                                             Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
                                                             telah  menerbitkan  izin  penggunaan  dalam
                                                             kondisi     darurat     (Emergency       Use
                                                             Authorization/EUA)  terhadap  dua  obat  untuk
                                                             perawatan Covid-19. EUA sendiri merupakan
                                                             persetujuan  penggunaan  obat  atau  vaksin
                                                             saat kondisi darurat seperti saat ini.

                                                             Pertama  izin  obat  Favipiravir  diberikan
                                                             kepada  Industri  Farmasi  PT.  Beta
               Pharmacon (Dexa Group) dengan merek dagang Avigan® sejak September 2020.
               Selain  itu,  PT.  Kimia  Farma  Tbk  saat  ini  sudah  memproduksi  produk  generik
               Favipiravir di Indonesia.

               Sedangkan rekomendasi kedua obat Remdesivir, telah diberikan EUA sejak tanggal
               19 September kepada Industri Farmasi PT. Amarox Pharma Global, PT. Indofarma,
               dan PT. Dexa Medica.

               Kedua  obat  itu  terbukti  melalui  uji  klinik  menunjukkan  kemanfaatannya  dalam
               menyembuhkan pasien COVID-19. Favipiravir digunakan untuk pasien derajat ringan
               dan  sedang  yang  dirawat  di  rumah  sakit.  Sementara  Remdesivir  diberikan  untuk
               pasien derajat berat.

               Kepala  BPOM,  Penny  K.  Lukito  berharap  penerbitan  EUA  dapat  memberikan
               percepatan akses obat-obat yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 oleh para
               dokter,  sehingga  mempunyai  pilihan  pengobatan  yang  sudah  terbukti  khasiat  dan
               keamanannya dari uji klinik.

               “Dengan  tersedianya  obat-obat  tersebut  diharapkan  dapat  meningkatkan  angka
               kesembuhan dan menurunkan angka kematian pasien Covid-19 yang menjadi target
               pemerintah  dalam percepatan penanganan Covid-19,”  ujar  Penny  K.  Lukito  dalam
               keterangan persnya, Senin (5/10/2020).
               Ia  pun  berharap  para  dokter  dan  tenaga  kesehatan  lain  bekerja  sama  untuk
               berpartisipasi  aktif  dalam  pemantauan  terhadap  khasiat  dan  keamanan  melalui
               kegiatan Farmakovigilans.

               Farmakovigilans  merupakan  kegiatan  pemantauan  dan  pelaporan  kejadian  tidak
               diinginkan dan/atau efek samping obat pada pasien oleh dokter dan tenaga kesehatan
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81