Page 136 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 136
Judul : Suntik Vaksin Covid-19 Segera Digelar, MUI : Vaksin Harus
Mengantongi Sertifikat Halal
Nama Media : pikiran-rakyat.com
Tanggal : 18 Oktober 2020
Halaman/URL : https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-06842142/suntik-
vaksin-covid-19-segera-digelar-mui-vaksin-harus-mengantongi-sertifikat-
halal
Tipe Media : Online
Untuk pelaksanaan suntik vaksin Covid-
19 kepada masyarakat, pemerintah terus
melakukan langkah-langkah persiapannya.
Salah satunya untuk memastikan
kehalalan vaksin Covid-19 yang akan diberikan
kepada masyarakat.
Vaksin Merah Putih telah dikembangkan oleh
periset di Indonesia, selain itu pengadaan vaksin juga dilakukan melalui kerja sama
dengan negara lain.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menjelaskan pemerintah telah melibatkan Majelis
Ulama Indonesia (MUI) sejak awal pandemi ini, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-
Tasikmalaya.com dari Sekertariat Kabinet.
Fatwa MUI banyak menjadi acuan, mulai dari mengenai ibadah salat Jumat, salat
Idulfitri, salat Iduladha, pembayaran zakat yang dapat dipergunakan untuk
penanggulangan pandemi, tata cara beribadah bagi tenaga medis yang menggunakan
baju hazmat, serta pemulasaran jenazah.
“Untuk vaksin, saya sudah minta (MUI) dilibatkan dari mulai perencanaan, pengadaan
vaksin, kemudian pertimbangan kehalalan vaksin, audit di pabrik vaksin termasuk
kunjungan ke fasilitas vaksin di RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Kemudian juga terus
menyosialisasikan ke masyarakat dalam rangka vaksinasi,” ujarnya.
Wapres menekankan bahwa vaksin yang akan diberikan ke masyarakat harus
mengantongi sertifikat halal dari lembaga yang memiliki otoritas, dalam hal ini MUI.
“Tetapi kalau tidak halal, namun tidak ada solusi selain vaksin tersebut, maka dalam
situasi darurat bisa digunakan dengan penetapan yang dikeluarkan Majelis Ulama
Indonesia,” tegasnya.
Perusahaan pembuat vaksin Sinopharm dari Uni Emirat Arab serta Sinovac dan CanSino
dari RRT telah menyampaikan komitmennya untuk memasok vaksin ke Indonesia.
Dilansir dari laman maritim.go.id, tim inspeksi yang terdiri dari unsur BPOM, Kementerian
Kesehatan, MUI, dan Bio Farma, Rabu (14/10), bertolak ke Tiongkok untuk melihat
kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin Sinovac dan CanSino.

