Page 141 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 141

Judul                 : Pemerintah Pastikan MUI Dilibatkan Soal Halalnya Vaksin Covid-19

               Nama Media            : fin.co.id

               Tanggal               : 18 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://fin.co.id/2020/10/17/pemerintah-pastikan-mui-dilibatkan-soal-
                                     halalnya-vaksin-covid-19/

               Tipe Media            : Online



                                                           Pemerintah  memastikan  selalu  melibatkan
                                                           Majelis  Ulama  Indonesia  (MUI)  dalam  seluruh
                                                           proses vaksin COVID-19 di tanah air. Mulai dari
                                                           perencanaan,  pengadaan  hingga  sosialisasi
                                                           kepada masyarakat.

                                                           “Untuk  vaksin,  saya  sudah  minta  (MUI)
                                                           dilibatkan  dari  mulai  perencanaan,  pengadaan
                                                           vaksin,  kemudian  pertimbangan  kehalalan
                                                           vaksin,  audit  di  pabrik  vaksin  termasuk
               kunjungan ke fasilitas vaksin di RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Kemudian juga terus
               menyosialisasikan  ke  masyarakat  dalam  rangka  vaksinasi,”  ujar  Wakil  Presiden  Maruf
               Amin lewat keterangannya, Sabtu (17/10).

               Wapres menekankan bahwa vaksin yang akan diberikan ke masyarakat memang harus
               mengantongi  sertifikat  halal  dari  lembaga  yang  memiliki  otoritas,  dalam  hal  ini  MUI.
               Namun, Wapres mengatakan, apa vaksin yang tidak halal juga bisa digunakan apabila
               dalam keadaan darurat.
               “Tetapi  kalau  tidak  halal,  namun  tidak  ada  solusi  selain  vaksin  tersebut,  maka  dalam
               situasi  darurat  bisa  digunakan  dengan  penetapan  yang  dikeluarkan  Majelis  Ulama
               Indonesia,” tegasnya.

               Perusahaan pembuat vaksin Sinopharm dari Uni Emirat Arab serta Sinovac dan CanSino
               dari RRT telah menyampaikan komitmennya untuk memasok vaksin ke Indonesia.

               Dilansir dari laman maritim.go.id, tim inspeksi yang terdiri dari unsur BPOM, Kementerian
               Kesehatan,  MUI,  dan  Bio  Farma,  Rabu  (14/10),  bertolak  ke  Tiongkok  untuk  melihat
               kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin Sinovac dan CanSino.

               Sementara data untuk vaksin G42/Sinopharm yang diproduksi di Uni Emirat Arab akan
               diambil dari data uji klinis di negara tersebut.

               Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan MUI dilibatkan dalam proses
               pengujian  data  untuk  menjamin  kehalalan  vaksin  Sinovac  dan  CanSino,  begitu  juga
               dengan vaksin G42/Sinopharm.

               “MUI-nya  Abu  Dhabi  (Uni  Emirat  Arab)  sudah  menyatakan no  issue dengan  kehalalan
               vaksin G42” ucapnya.

               Judul                 : Pemerintah harus Libatkan MUI untuk Cek Kehalalan Vaksin Covid-19
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146