Page 142 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 142

Nama Media            : harianhaluan.com

               Tanggal               : 18 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://harianhaluan.com/news/detail/110458/pemerintah-harus-libatkan-
                                     mui-untuk-cek-kehalalan-vaksin-covid19

               Tipe Media            : Online



                                                            Pemerintah  terus  melakukan  langkah-langkah
                                                            persiapan  untuk  pelaksanaan  penyuntikan
                                                            vaksin  Covid-19  kepada  masyarakat.  Selain
                                                            vaksin  Merah  Putih  yang  dikembangkan  oleh
                                                            periset  di  Indonesia,  pengadaan  vaksin  juga
                                                            dilakukan  melalui  kerja  sama  dengan  negara
                                                            lain.  Wakil  Presiden  (Wapres)  Ma’ruf  Amin
                                                            menjelaskan  pemerintah  telah  melibatkan
                                                            Majelis  Ulama  Indonesia  (MUI)  sejak  awal
               pandemi ini.
               Fatwa  MUI  banyak  menjadi  acuan,  mulai  dari  mengenai  ibadah  salat  Jumat,  salat
               Idulfitri,  salat  Iduladha,  pembayaran  zakat  yang  dapat  dipergunakan  untuk
               penanggulangan pandemi, tata cara beribadah bagi tenaga medis yang menggunakan
               baju hazmat, serta pemulasaran jenazah.

               “Untuk vaksin, saya sudah minta (MUI) dilibatkan dari mulai perencanaan, pengadaan
               vaksin,  kemudian  pertimbangan  kehalalan  vaksin,  audit  di  pabrik  vaksin  termasuk
               kunjungan ke fasilitas vaksin di RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Kemudian juga terus
               menyosialisasikan ke masyarakat dalam rangka vaksinasi,” ujarnya.

               Wapres  menekankan  bahwa  vaksin  yang  akan  diberikan  ke  masyarakat  harus
               mengantongi  sertifikat  halal  dari  lembaga  yang  memiliki  otoritas,  dalam  hal  ini  MUI.
               “Tetapi  kalau  tidak  halal,  namun  tidak  ada  solusi  selain  vaksin  tersebut,  maka  dalam
               situasi  darurat  bisa  digunakan  dengan  penetapan  yang  dikeluarkan  Majelis  Ulama
               Indonesia,” tegasnya.
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147