Page 36 - Mapom III_Juli-September 2020_04_Neat
P. 36
Kanan: Talkshow virtual “Stop
Kosmetik Bermerkuri” dengan
subtema “Petaka di Balik Putih
dalam Sekejap”, Rabu (16/09)
Salah satunya melalui prioritas
pendampingan penyusunan
protokol penelitian dan uji klinis
herbal untuk dikembangkan
sebagai produk fitofarmaka
melalui Satuan Tugas Percepatan
dan Pengembangan Fitofarmaka.
“Saat ini, Badan POM sedang
mendampingi 11 uji klinis untuk
produk herbal. Fungsi yang diuji
adalah sebagai adjuvan untuk merkuri dan hidrokuinon. berbahaya untuk penggunanya.
penyakit penyerta pada pasien Besarnya angka temuan tersebut Berdasarkan penelitian, paparan
COVID-19. Namun kami juga menunjukkan masih adanya demand merkuri ke dalam tubuh manusia
tidak menutup mata terhadap yang tinggi dari kosmetik dengan bisa menyebabkan kanker,
peluang obat herbal untuk bahan berbahaya tersebut. gangguan janin, gangguan saraf,
menjadi pengganti kekosongan Saat ini kita hidup di masa dimana dan penyakit ginjal kronis.
ketersediaan obat kimia.” jelasnya.
kecantikan adalah segala-segalanya. Untuk mengedukasi masyarakat
Stereotip “cantik adalah berkulit terutama para pengguna kosmetik
putih” masih dianut sebagian besar agar lebih cerdas memilih produk
Cantik Dengan Kosmetik masyarakat di Indonesia. Tak sedikit kosmetik yang aman digunakan,
Aman orang tergiur untuk menggunakan termasuk kosmetik yang tidak
Kosmetik merupakan salah satu produk pemutih, terutama yang mengandung bahan berbahaya
komoditi yang sedang ramai bersifat instans, mereka rela merkuri, Badan POM menggelar
peminat akhir-akhir ini. Semakin menggunakan kosmetik berbahaya talkshow virtual “Stop Kosmetik
pedulinya individu akan penampilan itu hanya untuk mendapat Bermerkuri” dengan subtema
dan keinginan untuk selalu pengakuan “cantik” dari orang- “Petaka di Balik Putih dalam
tampil menarik membuat produk orang sekitarnya. Hal ini lah yang Sekejap” Rabu (16/09).
kosmetik laku keras dan banyak dimanfaatkan oleh para oknum Kegiatan yang dibuka oleh
diminati masyarakat. Tak hanya produsen kosmetik ilegal dengan Kepala Badan POM RI Penny K.
kaum hawa, para pria pun tak bahan berbahaya untuk menjual Lukito ini dihadiri para pembicara
lepas dari penggunaan kosmetik di produknya dengan iming-iming yang memiliki kompetensi serta
kesehariannya. efek yang instan. pengalaman terkait kosmetik,
Ramainya dunia kecantikan ini, yaitu Deputi Bidang Pengawasan
membuat konsumen dihadapkan Stop Kosmetik Bermerkuri Obat Tradisional, Suplemen
dengan berbagai pilihan, mulai Kesehatan, dan Kosmetik (Deputi II)
dari kosmetik murah sampai Meskipun pemerintah telah Mayagustina Andarini, dr. Anggind
kosmetik mahal, produk lokal mengeluarkan Peraturan Andromeda seorang dokter
maupun produk internasional, Presiden Nomor 21 Tahun 2019 sekaligus youtuber/pengamat
hingga pembelian di offline tentang Rencana Aksi Nasional kosmetik, dr. Listya Paramita, Sp.KK
store atau melalui e-commerce. Pengurangan dan Penghapusan dan dua public figure ternama
Namun, hal utama yang perlu Merkuri, namun peredaran Vidi Aldiano dan Dhini Aminarti.
menjadi perhatian adalah faktor kosmetik ilegal mengandung bahan Kegiatan dipandu oleh Ankatama
keamanannya. berbahaya dan/atau dilarang, yang Ruyatna dan menghadirkan juga
beberapa orang korban kosmetik
Sepanjang tahun 2019, Badan salah satunya adalah merkuri masih bermerkuri.
POM telah menemukan kosmetik tinggi. Dengan iming-iming dapat
ilegal dan/atau mengandung bahan memutihkan kulit dalam sekejap, Deputi II menyampaikan agar
dilarang/bahan berbahaya senilai produk kosmetik bermerkuri masyarakat lebih berhati-hati
32 miliar rupiah yang didominasi menjadi pemikat di kalangan dalam memilih, membeli dan
oleh kosmetik yang mengandung masyarakat terutama kaum hawa. menggunakan kosmetik. Jangan
Padahal kosmetik bermerkuri membeli kosmetik khususnya
34 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan