Page 38 - Mapom III_Juli-September 2020_04_Neat
P. 38
caranya dengan meningkatkan Indonesia pada bulan Mei lalu. “Untuk mendorong peningkatan
peluang pasar dalam negeri GN BBI ini terutama ditujukan kapasitas, baik kualitas maupun
melalui upaya dan gerakan untuk UMKM yang terdampak kuantitas produk dalam negeri
“Bangga menggunakan Buatan pandemi COVID-19. Badan POM hingga dapat berdaya saing di pasar
Indonesia”. “Produk Indonesia sendiri telah mengeluarkan surat domestik maupun ekspor ke pasar
yang berkualitas dan berdaya edaran kepada pelaku usaha untuk global, Badan POM bertanggung
saing akan memberikan andil bagi mencantumkan logo BBI di setiap jawab untuk memastikan produk
pertumbuhan ekonomi nasional,” produk yang telah memiliki izin obat tradisional, suplemen
tegas Kepala Badan POM. edar. Pencantuman logo BBI ini kesehatan, dan kosmetik produksi
“Mari biasakan dan tingkatkan dapat meningkatkan selling point dalam negeri aman, bermanfaat,
kebanggaan menggunakan produk dan menambah kepercayaan dan berkualitas,” jelas Kepala
Indonesia, dengan memilih, masyarakat. Badan POM.
mengonsumsi/menggunakan, Berbagai upaya juga dilakukan Selain dapat menunjukkan besarnya
dan mencintai produk Indonesia, Badan POM dalam mendukung GN potensi konsumsi barang produksi
kita turut membantu pemulihan BBI antara lain pemberian insentif, dalam negeri, pengembangan
perekonomian nasional,” ajaknya.
pelatihan, dan bimbingan teknis produk tersebut juga dapat
Gerakan Nasional Bangga Buatan untuk meningkatkan kualitas menciptakan lapangan pekerjaan
(GN BBI) sebelumnya telah produk-produk obat tradisional/ yang lebih luas dan terjamin.
diresmikan Presiden RI Joko kosmetik/pangan dari usaha UMKM Besarnya potensi ini juga dibarengi
Widodo sebagai wujud dukungan sehingga berdaya saing. dengan berbagai tantangan yang
pemerintah terhadap UMKM perlu dihadapi dan ditaklukkan
pelaku usaha, terutama di masa
pandemi seperti sekarang ini.
“Semoga, melalui kegiatan hari
ini dapat lebih meningkatkan
kesadaran dan kebanggaan
masyarakat Indonesia untuk
menggunakan produk-produk
Indonesia”, tutup Kepala Badan
POM.
Kiri: Talkshow virtual “Gebyar Milenial
Keamanan Pangan Generasi Emas Cerdas
Memilih Pangan Aman, Bermutu, dan Bergizi
di Era New Normal”, Kamis (27/08)
36 Majalah Pengawasan Obat dan Makanan