Page 9 - Mapom III_Juli-September 2020_04_Neat
P. 9
Kiri: Kepala Badan POM RI, Penny
K. Lukito menghadiri kick-off
meeting di Fakultas Kedokteran
UNPAD Bandung membahas
kesiapan dari seluruh pihak yang
terlibat dalam penelitian vaksin
COVID-19 (06/08)
serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahapan uji klinik berikutnya, yaitu uji klinik fase 3
Erick Thohir, Kepala Badan Nasional Penanggulangan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas vaksin
Bencana (BNPB)/Ketua Satuan Tugas Penanganan untuk memunculkan antibodi spesifik terhadap
COVID-19 Doni Monardo, Wakil Ketua V Komite COVID-19 pada pasien di Indonesia. Sekaligus
Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi/ mengetahui potensi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri (KIPI) dari penggunaan vaksin tersebut.
Sekretaris Kabinet Pramono Agung Wibowo, Menteri Dalam pelaksanaannya, proses uji klinik fase 3 di
Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan POM, dan Indonesia dilakukan pada 1.620 subjek yang dibagi
lintas sektor terkait lainnya.
menjadi dua kelompok secara acak, yaitu 810 subjek
“Kita optimis, dengan ditemukannya vaksin ini, bisa memperoleh suntikan vaksin dan 810 subjek lainnya
dilakukan vaksinasi kepada seluruh masyarakat di memperoleh plasebo sebagai kelompok kontrol.
tanah air,” harap Presiden yang menginginkan uji klinik Proses vaksinasi terhadap subjek dilakukan sebanyak
fase 3 bisa selesai dalam waktu enam bulan. dua kali, yaitu pada hari pertama atau hari ke-0 dan
hari ke-14.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO)
per 2 Oktober 2020, terdapat 41 kandidat vaksin yang Presiden Joko Widodo pun menekankan agar nantinya
saat ini ada dalam tahap uji klinik dan ada 151 lainnya pelaksanaan vaksinasi menggunakan vaksin COVID-19
sedang dalam tahap uji pre klinik. Indonesia turut andil produksi Sinovac ini perlu dilakukan secara detail dan
dalam proses pelaksanaan uji klinik fase 3 terhadap seawal mungkin. Sebagaimana yang disampaikan pada
salah satu kandidat vaksin COVID-19 tersebut, yaitu rapat terbatas yang digelar pada Senin (28/09) dengan
Vaksin SARS CoV-2 Inactivated produksi Sinovac, bahasan laporan Komite Penanganan COVID-19
Tiongkok. dan Pemulihan Ekonomi Nasional, yang diikuti oleh
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri
Vaksin COVID-19 produksi Sinovac Tiongkok diimpor ke Koordinator Maritim dan Investasi, serta Pimpinan
Indonesia melalui mekanisme persetujuan pemasukan Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam Komite
obat jalur khusus (Special Access Scheme/SAS) dari Penanganan COVID-19, termasuk Badan POM.
Badan POM. Penelitian dan pengembangan vaksin ini
merupakan bentuk kerja sama antara PT. Bio Farma “Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada
dengan Sinovac dalam hal pelaksanaan uji klinik fase 3 perencanaan detail terkait pelaksanaan vaksinasi, yaitu
dan transfer teknologi untuk pengembangan produksi kapan akan diadakan, di mana lokasinya, siapa yang
vaksin secara lokal. Penelitian terhadap vaksin ini mem-vaksin, dan siapa yang divaksin pertama kali.
merupakan penelitian yang bersifat multi-center yang Semua harus terencana dengan baik sehingga saat
tidak hanya dilakukan di Indonesia, melainkan juga di vaksin sudah ada tinggal implementasi di lapangan,”
negara Brazil, Chile, Bangladesh, dan Turki. tegas Presiden.
Badan POM sebagai otoritas pengawas obat di
Indonesia telah melakukan evaluasi terhadap hasil
uji klinik vaksin COVID-19 fase 1 dan 2. Evaluasinya
menunjukkan hasil yang mendukung untuk dilakukan
E 7 7
Edisi III Juli - September 2020disi III Juli - September 2020