Page 149 - Kunjungan Kerja Kepala Badan POM ke Instalasi Farmasi Pemerintah_Neat
P. 149
Judul : Awasi Produksi hingga Vaksinasi
Nama Media : Jawapos.com
Tanggal : 31 Januari 2021
Halaman/URL : https://riaupos.jawapos.com/riau/30/01/2021/245412/awasi-
produksi-hingga-vaksinasi.html
Tipe Media : Online
Vaksinasi Covid-19 harus didorong agar
berjalan dan aman. Untuk pengawasan,
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM) memantau dari produksi hingga
disuntikkan kepada masyarakat.
Kemendagri juga mendukung dengan
berjanji akan memberikan insentif bagi
daerah yang sukses vaksinasi ini.
BPOM terus melakukan pengawalan di
setiap jalur distribusi. Mulai keluar dari industri farmasi hingga digunakan dalam
pelayanan vaksinasi kepada masyarakat. Penerapan Cara Distribusi Obat yang
Baik (CDOB) harus dilakukan di sepanjang jalur distribusi.
Apalagi vaksin bersifat thermolabile atau memerlukan penjagaan rantai dingin yaitu
suhu 2 hingga 8 derajat celcius.
Dalam pengelolaan vaksin, hal yang paling kritikal adalah bangunan dan fasilitas
yang digunakan dalam operasional mengingat vaksin adalah produk rantai dingin
yang harus dipertahankan,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito, Jumat (29/1) usai
melakukan pemeriksaan dalam rangka kesiapan distribusi vaksin ke Instalasi
Farmasi Pemerintah (IFP) di Bandung.
Penny mendorong IFP konsisten memperhatikan proses pendistribusian dan
pengelolaan vaksin sesuai cara yang baik. Selain itu perlu juga dilihat SOP dan
panduan, pedoman yang berlaku.
Serta dapat segera melakukan tindakan koreksi jika terdapat ketidaksesuaian,”
ungkapnya. Untuk vaksin Covid-19 dari Sinovac, pendistribusian dilakukan oleh PT
Bio Farma ke IFP provinsi. Lalu dari IFP propinsi selanjutnya akan didistribusikan
ke fasilitas pelayanan kesehatan melalui IFP Kabupaten/Kota.
”BPOM secara proaktif memperkuat proses pengawasan distribusi vaksin melalui
Unit Pelaksana Teknis (UPT),” bebernya. Pengawasan mutu vaksin tersebut
dilakukan di sarana industri, distributor, instalasi farmasi provinsi, instalasi farmasi
kabupaten, hingga sarana pelayanan kesehatan. BPOM juga melakukan Monitoring
Efek Samping Obat (MESO) pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

