Page 40 - Kunjungan Kerja Kepala Badan POM ke Instalasi Farmasi Pemerintah_Neat
P. 40

Judul                 : BPOM Pantau Distribusi untuk Jaga Mutu Vaksin Covid-19

               Nama Media            : republika.co.id

               Tanggal               : 30 Januari 2021

               Halaman/URL           : https://www.republika.co.id/berita/qnpbaj384/bpom-pantau-
                                     distribusi-untuk-jaga-mutu-vaksin-covid19

               Tipe Media            : Online



                                                            Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                            (BPOM)  menegaskan,  distribusi  menjadi
                                                            aspek  penting  terhadap  mutu  vaksin
                                                            Covid-19.     Kesalahan     dalam     sistem
                                                            distribusi,  dapat  menyebabkan  vaksin
                                                            dapat kehilangan khasiatnya.

                                                            "Aspek  mutu  saat  distribusi  sangat
                                                            penting  sekali  untuk  menentukan  vaksin
                                                            tersebut    sampai     di   tangan    masih
                                                            memenuhi jaminan mutu atau tidak," ujar
               Kepala BPOM Penny K Lukito, Jumat (29/1).

               BPOM,  kata  Penny,  tak  hanya  bertangungjawab  terhadap  mutu  vaksin  saat
               produksi.  Tetapi  juga,  memastikan  vaksin  masih  memiliki  mutu  standar  setelah
               sampai ke penerima. Dengan begitu, tujuan vaksinasi dapat tercapai.

               DKI Jakarta Prioritaskan Distribusi Vaksin Covid untuk Nakes

               Tenaga kesehatan menjadi prioritas dalam vaksinasi Covid-19.
               Peny  mengatakan,  untuk  memastikan  hal  itu,  BPOM  terus  melakukan
               monitoring distribusi     vaksin Covid-19.      Termasuk       memberikan       sejumlah
               rekomendasi  agar  mutu  vaksin  terjamin.  Di  antaranya  mesti  ada  pencatat  suhu,
               ketersediaan genset, dan lainnya.

               "Kami  telah  melakukan  penilaian  terhadap  semua  instalasi  farmasi  vaksin.  Kami
               tadi  sampling  ke  Sereang  hingga  puskesmas.  Alhamdulilah  saya  melihat  koreksi
               kami,  seperti  ketersediaan  genset  dan  alat  cek  temperatur  sudah  disediakan,"
               paparnya.

               Sementara menurut, Dirut PT Bio Farma Honesti Basyir, Bio Farma juga memiliki
               tanggungjawab  terhadap  distribusi  vaksin.  Jangan  sampai  vaksin  yang  sudah
               bagus tapi saat distribusi bermasalah, jadi vaksin tidak bermutu.

               "Jadi di daerah benar-benar bisa di monitor. Termasuk vaksin juga bisa diberikan
               kepada orang yang sesuai dan tepat sasaran," katanya.

               Menurutnya, tantangan distribusi vaksin masih luar biasa besar. Karena, Bio Farma
               harus  mendistribusikan  kepada  185  juta  penduduk.  Sehingga  perlu  upaya  luar
               biasa.
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45