Page 79 - Kunjungan Kerja Kepala Badan POM ke Instalasi Farmasi Pemerintah_Neat
P. 79
Judul : BPOM Kawal Mutu dan Keamanan Vaksin COVID-19
Hingga Instalasi Farmasi Sesuai CDOB
Nama Media : farmasetika.com
Tanggal : 30 Januari 2021
Halaman/URL : https://farmasetika.com/2021/01/30/bpom-kawal-mutu-dan-
keamanan-vaksin-covid-19-hingga-instalasi-farmasi-sesuai-
cdob/
Tipe Media : Online
Makna EUA dari BPOM
Vaksin CoronaVac telah mendapatkan
izin penggunaan dalam kondisi darurat
(Emergency Use Authorization/EUA) dari
Badan POM.
Makna dari pemberian EUA oleh Badan
POM adalah bahwa vaksin tersebut telah
melalui serangkaian proses evaluasi yang dilakukan oleh Badan POM bersama
dengan para ahli di bidang vaksin terhadap keamanan, khasiat dan mutu vaksin
sebelum digunakan oleh masyarakat. Evaluasi yang dilakukan oleh Badan POM
bersama dengan para ahli berdasarkan data-data hasil uji klinik yang telah
dilakukan pada vaksin tersebut untuk memberikan data keamanan dan khasiat
vaksin serta data mutu dan proses produksi vaksin.
Setelah menerbitkan EUA, Badan POM bersama-sama dengan Kementerian
Kesehatan dan Komite Nasional/Komite Daerah Pengkajian dan Penanggulangan
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas/Komda PP KIPI) melakukan analisis
kasualitas jika terjadi keluhan medis yang dirasakan masyarat setelah dilakukan
vaksinasi. Jika ada dugaan kuat, KIPI dipengaruhi oleh produk vaksin, maka Badan
POM melakukan samping dan pengujian, serta mengambil langkah-langkah
investigasi yang diperlukan sesuai prosedur.
Pengawalan jalur dsitribusi vaksin
Selain itu BPOM terus melakukan pengawalan di setiap jalur distribusi, mulai keluar
dari industri farmasi hingga digunakan dalam pelayanan vaksinasi kepada
masyarakat. Penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) harus dilakukan di
sepanjang jalur distribusi, terlebih juga karena vaksin ini bersifat thermolabile, yang
o
membutuhkan penjagaan rantai dingin yaitu suhu 2-8 C. Penjagaan suhu
penyimpanan dan pengiriman vaksin COVID-19 ditujukan untuk mencegah
terjadinya penurunan mutu vaksin yang mengakibatkan vaksin menjadi tidak
bermanfaat.

