Page 75 - Kunjungan Kerja Kepala Badan POM ke Instalasi Farmasi Pemerintah_Neat
P. 75
Judul : Wow! BPOM Minta Tempat Penyimpanan Vaksin Covid19 Miliki Hal Ini
Nama Media : yukcopas.my.id
Tanggal : 30 Januari 2021
Halaman/URL : https://yukcopas.my.id/finansial/wow-bpom-minta-tempat-
penyimpanan-vaksin-covid19-miliki-hal-ini
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) mendorong agar Instalasi
Fasilitas Pemerintah (IFP) untuk
menerapkan protokol pengelolaan vaksin
Covid-19 dengan baik. Kepala BPOM
Penny Lukita mengatakan, hal itu menjadi
penting agar mutu dari vaksin tidak lah
rusak. Menurut dia, distribusi rantai
logistik dingin menjadi sangat penting, mengingat vaksin memiliki batasan bawah
dan atas suhu, agar kualitasnya tetap terjaga.
“Dalam pengelolaan vaksin, hal yang paling kritikal adalah bangunan dan fasilitas
yang digunakan dalam operasional mengingat vaksin adalah produk rantai dingin
yang harus dipertahankan mutunya pada suhu penyimpanan 2-8 derajat celcius
atau suhu yang dipersyaratkan," tuturnya dalam konferensi pers virtual, dikutip
Sabtu (30/1/2021). Pentingnya infrastruktur penyimpanan, membuat Penny
mendorong IFP agar menyiapkan sarana penunjang, sesuai halnya genset untuk
mendukung sistem kelistrikannya.
“Kesiapan instrumen-instrumen atau backup energi karena peralatan penyimpanan
yang membutuhkan energi untuk menjamin temperatur tentunya membutuhkan
misalnya backup genset,” ujarnya.
Lebih lanjut, Penny menyebutkan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM akan
menjalani pemantaun dan pengawasan vaksin di sarana industri, distributor,
instalasi farmasi provinsi, instalasi farmasi kabupaten, dan sarana pelayanan
kesehatan. "UPT Badan POM di seluruh Indonesia siap menjalani pengawalan
distribusi vaksin oleh IFP di tingkat provinsi juga tingkat kabupaten/kota sampai
diterima di fasilitas pelayanan kesehatan," ucapnya. Penny berharap kepada
seluruh IFP di Indonesia agar selalu menjaga mutu vaksin selama jalur distribusi
dan selalu memitigasi risiko potensi adanya penurunan mutu selama distribusi.

