Page 72 - Kunjungan Kerja Kepala Badan POM ke Instalasi Farmasi Pemerintah_Neat
P. 72

Judul                 : BPOM Kaji Jika Terjadi KIPI Setelah Vaksinasi Covid-19

               Nama Media            : indovoices.com

               Tanggal               : 30 Januari 2021

               Halaman/URL           : https://www.indovoices.com/umum/bpom-kaji-jika-terjadi-kipi-
                                     setelah-vaksinasi-covid-19/

               Tipe Media            : Online



                                                             Saat ini Indonesia tengah melaksanakan
                                                             program         vaksinasi       COVID-19.
                                                             Penyuntikan  tersebut  dilakukan  setelah
                                                             vaksin  Covid-19  dari  Sinovac  bekerja
                                                             sama      dengan      PT.    Bio     Farma
                                                             mendapatkan  izin  penggunaan  dalam
                                                             kondisi     darurat    (Emergency      Use
                                                             Authorization/EUA)         dari      Badan
                                                             Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

                                                             Setelah     menerbitkan     EUA,     BPOM
               bersama-sama  dengan  Kementerian  Kesehatan  dan  Komite  Nasional/Komite
               Daerah  Pengkajian  dan  Penanggulangan  Kejadian  Ikutan  Pasca  Imunisasi
               (Komnas/Komda PP KIPI) melakukan analisis kasualitas jika terjadi keluhan medis
               yang dirasakan masyarakat setelah dilakukan vaksinasi.

               “Jika ada dugaan kuat bahwa kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dipengaruhi
               oleh produk vaksin, maka Badan POM melakukan sampling dan pengujian, serta
               mengambil  langkah-langkah  investigasi  yang  diperlukan  sesuai  prosedur,”  kata
               Kepala  BPOM  Penny  K.  Lukito  saat  konferensi  virtual  kunjungan  ke  Instalasi
               Farmasi Pemerintah (IFP) di Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/1).

               Selain  itu,  dia  melanjutkan,  BPOM  terus  melakukan  pengawalan  di  setiap  jalur
               distribusi,  mulai  keluar  dari  industri  farmasi  hingga  digunakan  dalam  pelayanan
               vaksinasi kepada masyarakat.
               Ia  menambahkan,  Penerapan  Cara  Distribusi  Obat  yang  Baik  (CDOB)  harus
               dilakukan  di  sepanjang  jalur  distribusi,  terlebih  juga  karena  vaksin  ini  bersifat
               thermolabile,  yang  membutuhkan  penjagaan  rantai  dingin  yaitu  suhu  2-8  derajat
               Celcius. Penjagaan suhu penyimpanan dan pengiriman vaksin Covid-19 ditujukan
               untuk  mencegah  terjadinya  penurunan  mutu  vaksin  yang  mengakibatkan  vaksin
               menjadi tidak bermanfaat
               Dalam  pengelolaan  vaksin,  hal yang  paling  kritikal  adalah bangunan dan fasilitas
               yang digunakan dalam operasional mengingat vaksin adalah produk rantai dingin
               yang  harus  dipertahankan  mutunya  pada  suhu  penyimpanan  2-8  derajat  Celcius
               atau suhu yang dipersyaratkan,” katanya.
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77