Page 53 - MAPOM_Vol6_No1_2024

(khusus produk PSK), dan biaya Tabel Rincian Kolaborasi Inovasi BERPENDAR
PNBP dalam rangka registrasi Tahun Jumlah UMKM
pangan olahan. No Nama Lintas Sektor Fasilitasi yang difasilitasi
d Dinas OPD kabupaten/kota, yang
juga memfasilitasi biaya uji produk, 1. Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (BRIN) 2020-2023 46
juga perbaikan sarana prasarana. 2. Dinas Koperasi UKM DIY 2020-2024 179
2. Unsur akademisi. Dukungan
tenaga ahli dari Fakultas Teknologi 3. Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY 2020-2024 101
Pertanian Universitas Gadjah Mada 4. Dinas Kelautan dan Perikanan DIY 2022-2024 2
(UGM) dalam pengujian F nol. Melalui 5. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY 2020-2021 2
program Pangan Aman Goes to
Campus (PAGC), pendampingan 6. Dinas Koperasi UKM Kab Kulon Progo 2022 10
UMKM juga berkolaborasi 7. Dinas Perdagangan Perindustrian Kab Kulon Progo 2022-2023 10
bersama perguruan tinggi dengan 8. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Sleman 2023-2024 10
menenerjunkan mahasiswa secara
langsung di lapangan. 9. Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Kulon Progo 2024 2
3. Pelaku usaha. Sebanyak 396 produk 10. Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Bantul 2024 1
pangan olahan UMK telah terfasilitasi 11. PT. Sari Husada Generasi Mahardika, Tbk 2021-2022 31
gratis dalam proses pengujian dan
registrasi pangan olahan. 12. PT. Tigaraksa Satria, Tbk 2021-2022 2
4. Komunitas Orang Tua Angkat Total 396
(OTA) digawangi oleh PT Sari Husada
Generasi Mahardika, Tbk. dan PT
Tigaraksa Satria, Tbk sebagai OTA
5. Media. Dukungan media sebagai
publikasi baik secara internal melalui
media sosial BBPOM di Yogyakarta
maupun media massa eksternal.
Sejauh ini, inovasi BERPENDAR telah
memberikan dampak nyata terhadap
peningkatan jumlah UMK di DIY yang
mendapatkan NIE dari 56 UMKM (tahun
2019) menjadi 486 UMKM (tahun 2023).
Selain juga berhasil meningkatkan NIE
pangan olahan BPOM yang terbit tiap
tahun dari 131 NIE/tahun (tahun 2019)
menjadi 938 NIE/tahun (tahun 2023).
Kehadiran BERPENDAR juga
berhasil mengolaborasikan program
dan anggaran lintas sektor di DIY untuk
memfasilitasi 396 UMKM selama tahun
2020–2024. Berkat fasilitasi tersebut,
biaya yang seharusnya ditanggung oleh
pelaku usaha antara Rp3-12 juta/produk
menjadi gratis. Melalui inovasi tersebut,
80,95% pelaku usaha yang sudah
terfasilitasi hingga memperoleh NIE dan Publik Kementerian PANRB pada Juni dituangkan dalam bentuk dokumen,
berhasil meningkatkan omset penjualan 2024. Ada 20 UPT BPOM (antara lain namun juga dapat diimplementasikan
produk dari para pelaku usaha tersebut. Balai Besar POM di Medan, Makasar, secara nyata di wilayah kerja masing-
Dengan dampak positif yang Pekanbaru, dan Palembang) yang masing UPT sehingga UMKM di wilayah
dihasilkan, inovasi BERPENDAR berkomitmen untuk melakukan replikasi masing-masing dapat juga merasakan
menjadi salah satu inovasi pelayanan Inovasi Berpendar. dampak yang sama dalam mendapatkan
publik (dari 22 inovasi terpilih selama Ke depannya, BPOM akan NIE dan meningkatkan daya saingnya,”
10 tahun KIPP yang diselenggarakan memperluas inovasi pada komunitas ungkap Sestama BPOM Rita Mahyona saat
Kementerian PANRB) dan menjadi pilot desa melalui Program BERPENDAR menghadiri Pencanangan dan Pemagangan
project dalam kegiatan Replikasi dan Masuk Desa. “Saya berharap komitmen Replikasi Inovasi Berpendar di Aula BBPOM
Perluasan (Scale Up) Inovasi Pelayanan mereplikasi tidak hanya simbolis di Yogyakarta, Selasa (4/6/2024).

51

Vol.6/No.1/2024