Page 58 - MAPOM_Vol6_No1_2024
P. 58
Ruang Kerja
Ingin Cantik
Malah Bikin Sick
Oleh : Randi Dian Saputra
Editor : Dian Hermawati
Keinginan untuk mendapatkan perawatan kulit yang aman dan efektif seringkali mendorong masyarakat untuk
mengunjungi klinik kecantikan, terutama untuk memanfaatkan jasa tenaga kesehatan profesional di dalamnya. Namun,
pengawasan BPOM mengungkap fakta bahwa masih ada klinik kecantikan yang belum memenuhi memenuhi standar
keamanan dan kesehatan sehingga berisiko menimbulkan efek negatif bagi para pelanggannya. Apa yang sebenarnya
terjadi di balik pintu-pintu klinik kecantikan ini?
eningkatan kebutuhan masyarakat
akan produk perawatan kulit
sejalan dengan tren untuk tampil
Pmenarik. Hal ini telah mendorong
pesatnya pertumbuhan sarana distribusi
kosmetik, termasuk klinik kecantikan.
Klinik kecantikan adalah istilah populer
untuk tempat yang menyediakan layanan
estetika dan peningkatan penampilan.
Keinginan untuk mendapatkan perawatan
langsung dari tenaga kesehatan membuat
banyak orang lebih memilih klinik
kecantikan untuk perawatan kulit dan kulit. Skincare beretiket biru yang tidak (TIE). Kosmetik TIE juga berisiko bagi
pembelian produk kosmetik. sesuai ketentuan tersebut mengandung kesehatan penggunanya karena tidak
Minat yang tinggi terhadap perawatan bahan obat (keras), namun diberikan dapat memberikan jaminan keamanan,
kulit di klinik kecantikan sebenarnya dapat tanpa resep/pengawasan dokter atau manfaat, dan kualitas produknya. Produk
mendukung peningkatan kesehatan dibuat sebagai produk racikan secara yang sudah kedaluwarsa juga tidak lagi
masyarakat karena perawatan tersebut massal dan dijual secara online. Bahaya dapat terjamin keamanan dan kualitasnya,
biasanya dilakukan oleh tenaga medis kesehatan dari penggunaan skincare jenis sehingga penggunaannya sangat berisiko.
dengan produk yang sesuai kebutuhan. ini sangat serius dan sebanding dengan Lebih berbahaya lagi, penggunaan produk
Namun, hasil pengawasan BPOM bahan obat keras yang dikandungnya, yang didaftarkan sebagai kosmetik,
menunjukkan bahwa beberapa klinik yaitu dapat menyebabkan berbagai efek namun diaplikasikan melalui injeksi karena
kecantikan mengedarkan produk kosmetik samping dan komplikasi kesehatan. dapat menyebabkan penyalahgunaan
yang tidak sesuai dengan ketentuan. Temuan BPOM lainnya yang sering dan berujung pada risiko kesehatan
Temuan ini mencakup kosmetik yang didapati adalah kosmetik tanpa izin edar
mengandung bahan terlarang, skincare
beretiket biru yang tidak sesuai ketentuan,
kosmetik tanpa izin edar, produk yang
sudah kedaluwarsa, serta produk injeksi
untuk tujuan memelihara kecantikan
.
Temuan Pelanggaran Kosmetik
Skincare beretiket biru adalah istilah
untuk produk skincare yang mengandung
bahan obat (keras) dan diberikan dengan
resep/pengawasan dokter sebagai produk
racikan. Skincare beretiket biru seharusnya
bersifat personal, yang khusus disiapkan
sesuai dengan diagnosis dokter kulit untuk
pasiennya. Sayangnya, saat ini marak
ditemui penjualan skincare beretiket biru
yang tidak sesuai dengan ketentuan yang
berlaku sehingga berpotensi merusak
56