Page 55 - MAPOM_Vol6_No1_2024
P. 55

Ruang Kerja




 Ingin Cantik





 Malah Bikin Sick


 Oleh   :  Randi Dian Saputra
 Editor  :  Dian Hermawati
                                                                                              Profil sarana klinik
 Keinginan untuk mendapatkan perawatan kulit yang aman dan efektif seringkali mendorong masyarakat untuk   kecantikan dan
                                                                                              temuan kosmetik tidak
 mengunjungi klinik kecantikan, terutama untuk memanfaatkan jasa tenaga kesehatan profesional di dalamnya. Namun,   sesuai ketentuan hasil
 pengawasan BPOM mengungkap fakta bahwa masih ada klinik kecantikan yang belum memenuhi memenuhi standar   pengawasan BPOM
 keamanan dan kesehatan sehingga berisiko menimbulkan efek negatif bagi para pelanggannya. Apa yang sebenarnya   19–23 Februari 2024
 terjadi di balik pintu-pintu klinik kecantikan ini?  seperti hiperpigmentasi, rasa terbakar,   mematuhi peraturan dan menjaga   akan ditindaklanjuti dengan langkah pro-
 eningkatan kebutuhan masyarakat   mengelupas, bahkan ada yang bersifat   kualitas produknya. Selain itu, BPOM   justitia. Pemberian sanksi ini sesuai dengan
 akan produk perawatan kulit   karsinogenik atau menyebabkan kanker  juga aktif melakukan edukasi agar   Peraturan BPOM Nomor 19 tahun 2021
 sejalan dengan tren untuk tampil   Tidak hanya fokus pada produk   masyarakat lebih waspada dan cerdas   tentang Pedoman Tindak Lanjut Hasil
 Pmenarik. Hal ini telah mendorong   kosmetik, BPOM juga melakukan   dalam memilih produk kosmetik,   Pengawasan Obat Tradisional, Obat Kuasi,
 pesatnya pertumbuhan sarana distribusi   pengawasan terhadap sarana peredaran   sekalipun kosmetik diperoleh dari   Suplemen Kesehatan, dan Kosmetika.
 kosmetik, termasuk klinik kecantikan.   kosmetik, salah satunya di sarana   sarana klinik kecantikan.  Apabila dalam pelanggaran tersebut
 Klinik kecantikan adalah istilah populer   klinik kecantikan. Pada tahun 2024,   Salah satu bentuk edukasi yang   diketahui adanya keterlibatan profesi
 untuk tempat yang menyediakan layanan   klinik kecantikan menjadi sasaran dari   dilakukan BPOM adalah melalui   kesehatan, maka BPOM juga berkoordinasi
 estetika dan peningkatan penampilan.   intensifikasi pengawasan kosmetik   pemaparan Hasil Intensifikasi   aktif dengan asosiasi profesi kesehatan,
 Keinginan untuk mendapatkan perawatan   yang dilakukan BPOM. Intensifikasi   Pengawasan Kosmetik pada Klinik   yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI),
 langsung dari tenaga kesehatan membuat   Total nilai temuan kosmetik tidak memenuhi ketentuan hasil pengawasan BPOM periode 19–23 Februari 2024  pengawasan dilakukan secara serentak   Kecantikan pada 3 April 2024. Dalam   Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan
 banyak orang lebih memilih klinik   di seluruh Indonesia oleh 76 unit   kegiatan tersebut, BPOM memberikan   Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan
 kecantikan untuk perawatan kulit dan   kulit. Skincare beretiket biru yang tidak   (TIE). Kosmetik TIE juga berisiko bagi   pelaksana teknis (UPT) BPOM pada   informasi kepada media dan masyarakat   Kelamin Indonesia (PERDOSKI). Upaya
 pembelian produk kosmetik.  sesuai ketentuan tersebut mengandung   kesehatan penggunanya karena tidak   tanggal 19–23 Februari 2024.   mengenai potensi bahaya dari   ini dilakukan agar asosiasi profesi dapat
 Minat yang tinggi terhadap perawatan   bahan obat (keras), namun diberikan   dapat memberikan jaminan keamanan,   Pada intensifikasi pengawasan   penggunaan kosmetik termasuk skincare   memberikan pembinaan serta sanksi
 kulit di klinik kecantikan sebenarnya dapat   tanpa resep/pengawasan dokter atau   manfaat, dan kualitas produknya. Produk   tersebut, dilakukan pemeriksaan   beretiket biru tidak sesuai ketentuan   terhadap anggotanya yang melakukan
 mendukung peningkatan kesehatan   dibuat sebagai produk racikan secara   yang sudah kedaluwarsa juga tidak lagi   terhadap 731 klinik kecantikan,   yang ditemukan dari hasil intensifikasi   pelanggaran di bidang kosmetik.
 masyarakat karena perawatan tersebut   massal dan dijual secara online. Bahaya   dapat terjamin keamanan dan kualitasnya,   dengan hasil 239 sarana (33%)   pengawasan.  Koordinasi ini ke depannya juga akan
 biasanya dilakukan oleh tenaga medis   kesehatan dari penggunaan skincare jenis   sehingga penggunaannya sangat berisiko.   dinyatakan tidak memenuhi ketentuan.   Intensifikasi pengawasan juga   lebih diperkuat lagi.
 dengan produk yang sesuai kebutuhan.   ini sangat serius dan sebanding dengan   Lebih berbahaya lagi, penggunaan produk   Pelanggaran yang ditemukan berupa   merupakan langkah kunci yang dilakukan   BPOM juga selalu melakukan
 Namun, hasil pengawasan BPOM   bahan obat keras yang dikandungnya,   yang didaftarkan sebagai kosmetik,   kosmetik mengandung bahan dilarang   BPOM setiap tahun. Pengawasan ini   pengawasan terhadap peredaran
 menunjukkan bahwa beberapa klinik   yaitu dapat menyebabkan berbagai efek   namun diaplikasikan melalui injeksi karena   (5.937 pieces), skincare beretiket biru   dilakukan secara tematik, mengikuti   kosmetik tidak memenuhi ketentuan
 kecantikan mengedarkan produk kosmetik   samping dan komplikasi kesehatan.  dapat menyebabkan penyalahgunaan   yang tidak sesuai ketentuan (2.475   tren pelanggaran kosmetik yang terjadi   yang beredar secara online melalui
 yang tidak sesuai dengan ketentuan.   Temuan BPOM lainnya yang sering   dan berujung pada risiko kesehatan   pieces), kosmetik TIE (37.998 pieces),   di pasaran. “Melalui pengawasan yang   patroli siber. Selama tahun 2023 hingga
 Temuan ini mencakup kosmetik yang   didapati adalah kosmetik tanpa izin edar   yang signifikan bagi masyarakat,   kedaluwarsa (5.277 pieces), dan produk   lebih intensif dan terarah, diharapkan   Februari 2024, BPOM telah melakukan
 mengandung bahan terlarang, skincare   yang didaftarkan sebagai kosmetik,   pelanggaran dalam peredaran kosmetik   pemblokiran terhadap 108.141 tautan
 beretiket biru yang tidak sesuai ketentuan,   Dari hasil pengawasan BPOM, ada beberapa jenis bahan dilarang yang   namun diaplikasikan dengan cara   dapat diminimalisir. BPOM juga tidak   penjualan produk kosmetik ilegal dan/
 ditemukan ditambahkan ke dalam kosmetik.
 kosmetik tanpa izin edar, produk yang   Bahan dilarang tersebut antara lain:  injeksi (104 pieces). Nilai keekonomian   segan menegakkan hukum terhadap   atau mengandung bahan dilarang/
 sudah kedaluwarsa, serta produk injeksi   berbagai temuan tersebut pun tidak   pelanggaran yang ditemukan dengan   berbahaya dengan nilai keekonomian
 untuk tujuan memelihara kecantikan  main-main karena mencapai angka   tujuan melindungi kesehatan masyarakat   sebesar Rp1,2 T.
 .  Asam   Fluo  Rp2,8M.                      dan memastikan hanya produk kosmetik   Kerja sama antara BPOM, pelaku
 Temuan Pelanggaran Kosmetik  retinoat  sinolon  yang aman dan berkualitas yang beredar   usaha, dan masyarakat menciptakan
 Skincare beretiket biru adalah istilah                                           Langkah Intervensi Agar Kosmetik   di pasaran,” tegas Deputi Bidang   simbiosis yang saling menguntungkan.
 untuk produk skincare yang mengandung                                                                                                               Tak Sesuai Ketentuan Tertangani  Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen   BPOM menjamin keamanan produk



 bahan obat (keras) dan diberikan dengan              
  
       
                            
      
          
              
                     
        Salah satu langkah yang dianggap   Kesehatan, dan Kosmetik Mohamad   beredar melalui kebijakan dan





 resep/pengawasan dokter sebagai produk                                                 
                                                        cukup krusial untuk mengatasi   Kashuri.  pengawasan yang dilakukan, pelaku


 racikan. Skincare beretiket biru seharusnya             	                                
        
  
   
                                       
       masalah kosmetik yang tidak sesuai   Sanksi yang diberikan terhadap   usaha mematuhi regulasi yang berlaku,



 bersifat personal, yang khusus disiapkan                                     
      ketentuan adalah dengan meningkatkan   pelanggaran peredaran kosmetik   dan masyarakat turut aktif untuk
 sesuai dengan diagnosis dokter kulit untuk   pemahaman, baik kepada pelaku usaha   dapat berupa sanksi administratif, yaitu   lebih cermat memilih produk. Sinergi
 pasiennya. Sayangnya, saat ini marak   Hidro  Klinda  Steroid  maupun masyarakat sebagai konsumen.   peringatan, penarikan, pemusnahan,   ini memastikan produk kecantikan
 ditemui penjualan skincare beretiket biru   kuinon  misin  BPOM melakukan pembinaan kepada   penghentian sementara kegiatan, dan   yang beredar aman sehingga dapat
 yang tidak sesuai dengan ketentuan yang   pelaku usaha dan asosiasi profesi   pencabutan nomor izin edar. Apabila   meningkatkan kualitas kesehatan
 berlaku sehingga berpotensi merusak   terkait agar lebih memahami pentingnya   ditemukan pelanggaran berulang, maka   masyarakat.n
   56                                                                                                            57
 Vol.6/No.1/2024                                                                          Vol.6/No.1/2024
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60