Page 60 - MAPOM_Vol6_No1_2024
P. 60

Potret Perbatasan Darat


           Indonesia - Malaysia





           Penulis  : Benny Robin
           Editor  : Fathan Nur Hamidi

           Aruk, Kalimantan Barat
                     ahabat BPOM, BPOM memiliki peran krusial dalam   bangunan megah, dari kejauhan tampak tulisan
                     mengawasi masuknya produk obat dan makanan ke   “PLBN Aruk” bercorak warna merah putih. Arsitektur
                     Indonesia. Dengan fokus pada penegakan standar   bangunan mengadopsi Rumah Panjang lengkap
                     keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi,    dengan ukiran khas rumah tradisional Suku Dayak.
           S BPOM bertindak untuk melindungi masyarakat              Keberadaan PLBN Aruk ini telah menjadikan
            dari produk yang tidak aman atau ilegal. Pengawasan yang   Desa Sebunga menjadi destinasi wisata perbatasan
            ketat ini berorientasi pada kesehatan masyarakat sekaligus   yang menarik banyak orang untuk berkunjung, baik
            mendukung perdagangan yang adil dan berkelanjutan di   untuk bepergian ke negara Malaysia atau sekedar
            wilayah perbatasan.                                   menikmati suasana perbatasan negara Indonesia-
               Di sela tugasnya meliput kegiatan pimpinan, Tim MaPOM    Malaysia. Penduduk sekitar menjajakan dagangan khas
            berkesempatan menjelajah perbatasan. Mengabadikan ragam   Kallimantan Barat dan tidak jarang juga menawarkan
            kondisi perbatasan darat Negara Kesatuan Republik Indonesia   penukaran uang ringgit kepada pendatang.
            dengan Malaysia. Salah satunya Pos Lintas Batas Negara   Unit pelaksana teknis (UPT) BPOM yang berada
            (PLBN) Aruk, di Desa Sebunga Kabupaten Sambas, Kalimantan   di wilayah Kalimantan Barat di antaranya Balai Besar
            Barat.                                                POM di Pontianak, Loka POM di Sambas, dan Loka
               Menggunakan kendaraan roda empat, kami menempuh    POM di Sanggau yang terletak tidak jauh dari PLBN
            perjalanan kurang lebih 7 jam dari Kota Pontianak. Disambut   Entikong.


      58
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64