Page 8 - MAPOM_Vol6_No1_2024
P. 8
Ruang Utama
bercat putih dengan gagah bertuliskan
“Gedung Bhineka Tunggal Ika”. Tak
ada matahari, namun ada lampu-lampu
menguning di sana dengan karpet merah
bermotif bunga dan tembok-tembok
yang diselingi hiasan batik. Tak ada
lautan biru, yang ada para ASN BPOM
tampil perlente dengan kemeja putih
bersaku kanan kiri dan jahitan logo
BPOM.
ASN perlente dengan celana warna
khaki duduk rapi siap mengikuti kegiatan
Town Hall Meeting, Rabu (31/01/ 2024).
Di depan, meja-meja melingkar mulai diisi
oleh Plt. Kepala BPOM bersama Kepala
BPOM dari masa ke masa (Kustantinah
dan Roy Sparringa). Nampak juga para
pimpinan di BPOM yang telah purna
tugas seperti Suratmono, Ondri Dwi
Sampurno, dan A. Retno Tyas Utami.
Plt. Kepala BPOM meraih sepiker,
mulai memantik benak peserta
melihat pada diri kita masing-masing.
Apakah kapasitas saya ini masih bisa
ditingkatkan? Apa yang bisa saya
berikan untuk negara? Yang perlu kita
tingkatkan kapasitas kerja kita untuk
negara? Teman-teman masih muda-
muda. Terus berpikir, terus berinovasi,
terus memikirkan apa yang bisa kita
lakukan, apa yang bisa kita berikan untuk
pemerintah daerah tematik. Panggung melaksanakan pengawasan pangan BPOM.
makin berwarna saat para pemenang olahan sesuai standar dan pemerintah
penghargaan dengan baju training dan pionir dan konsisten dalam mendukung mengandaikan usia 23 tahun sebagai
baju pramuka naik ke panggung. Mereka penerapan cara distribusi obat yang baik. remaja yang matang. Usia ini diibaratkan
adalah fasilitator keamanan pangan Sisi kanan panggung dipenuhi sebagai tahap remaja yang harus mulai
terbaik tingkat nasional, mahasiswa orang mengantri. Antrian ini tak sabar menentukan hidupnya sendiri. Untuk
program Pangan Aman Goes to mengunjungi stand produk unggulan BPOM, usia ini adalah saatnya untuk
Campus – Merdeka Belajar Kampus mitra usaha mikro, kecil, dan menengah tinggal landas. BPOM siap berdiri
Merdeka terbaik, anggota SAKA POM binaan BPOM. Expo UMKM diikuti oleh mandiri dan menunjukkan eksistensi
terbaik, apotek yang melakukan edukasi 15 UMKM kosmetik, 5 UMKM obat sebagai lembaga pengawas yang kuat
AntiMicrobial Resistance (AMR) dan Ayo bahan alam, dan 5 UMKM pangan dan tangguh, serta terdepan dalam
Buang Sampah Obat dengan Benar olahan. Selagi antri, peserta lainnya perlindungan masyarakat.
(ABSO). duduk santai di rumput sambil menikmati Suka duka mulai menjalar pada
Senyum simpul tergambar di tarian para ASN BPOM berompi warna
wajah para pemenang dari kalangan khaki dengan topi dari beragam pakaian disampaikan. Sambil berkaca-kaca,
jurnalis dan pemerintah daerah. Mereka tradisional berbagai daerah. Peserta Rizka berkisah dalam 23 tahun
berbangga hati karena karya dan kinerja lain mendekat ke panggung dan mulai perjalanan BPOM banyak peristiwa telah
mereka mendapatkan tempat yang membuka payung untuk menghalau dilalui. Baik pengalaman yang indah
layak. Terdapat 5 kategori penghargaan panas terik. Ada juga yang khusyuk dan mengesankan, juga yang berat
media, yaitu The Best Online Media, The merekam tarian dengan ponsel mereka. dan menyedihkan. ASN BPOM telah
Best Printed Media, The Best Electronic mengeluarkan seluruh daya dan upaya
Media, The Best Journalist-Online Media, untuk menghadapi pandemi COVID-19.
dan The Best Journalist-Printed Media. Kita harus mundur dulu, ke waktu Sesekali beliau menatap wajah syahdu
Sementara untuk pemerintah daerah, yang telah berlalu. Dari Senayan yang ASN BPOM yang hadir secara daring
penghargaan untuk kabupaten/kota yang terik, berpindah masuk ke dalam gedung lewat zoom. Perempuan kelahiran
6
6