Page 13 - MAPOM_Vol6_No1_2024

Narasumber dari beberapa kementerian/ lembaga serta capaian Indeks Reformasi
lembaga antara lain Kementerian BPOM tahun 2023 yang telah mencapai
Keuangan, Bappenas, Kementerian 89,12 dengan predikat “Memuaskan”.
PANRB serta Kementerian Kesehatan “Apresiasi kepada seluruh jajaran
turut hadir untuk memperkaya perspektif BPOM yang telah bersinergi sehingga
dan berbagi gagasan guna mendorong kita dapat meraih capaian yang
kemajuan pengawasan obat dan sangat baik ini. Capaian ini diharapkan
makanan yang selaras dengan kebijakan agar terus dapat dipertahankan
nasional. dan ditingkatkan guna penguatan
Dalam arahannya, Plt. pengawasan obat dan makanan serta
Kepala BPOM, L Rizka Andalusia menjadi motivasi untuk terus berinovasi
menggarisbawahi berbagai isu strategis dan memberikan pelayanan publik
yang perlu dikawal dalam perencanaan secara prima kepada masyarakat,” ujar
BPOM ke depan. Pertama, penyusunan Plt. Kepala BPOM.
Grand Design Penguatan Laboratorium BPOM terus berinovasi melalui
pengawasan Obat dan Makanan sebagai berbagai program dan kegiatan
backbone pengawasan. Kedua, evaluasi strategis dalam rangka peningkatan
dan perbaikan manajemen sampling kesehatan masyarakat dan daya saing
obat untuk menghasilkan indikator bangsa secara inklusif. Di antaranya
yang representatif. Ketiga, peningkatan dengan berkolaborasi bersama seluruh
kualitas layanan publik BPOM. stakeholders terkait serta secara
Plt. Kepala BPOM juga berkelanjutan.
menyampaikan apresiasinya terhadap
kinerja realisasi anggaran BPOM tahun Dukung Pertumbuhan Industri
2023 sebesar 99,63% dan berada di Rakernas BPOM menitikberatkan
peringkat ke-4 dari 84 kementerian/ pada perbaikan perencanaan kinerja

ke depan, khususnya perencanaan
kinerja 2025 melalui perumusan arah
kebijakan strategis. Berbagai program
dan kegiatan prioritas dirumuskan
guna mendukung peningkatan kinerja
pengawasan obat dan makanan bagi
masyarakat. Implementasi program
kinerja pengawasan obat dan makanan
dilaksanakan oleh UKP dan UPT BPOM
seluruh Indonesia.
Plt. Kepala BPOM menyampaikan
8 arah kebijakan BPOM 2025 sebagai
acuan dalam penyusunan perencanaan
program dan kegiatan serta menentukan
prioritas yang tepat sejalan dengan
kebijakan pembangunan nasional. Arah
kebijakan BPOM tersebut diharapkan
mampu mendorong penguatan
pengawasan obat dan makanan serta
pertumbuhan industri sediaan farmasi
dan pangan olahan. Berbagai program
prioritas dirumuskan untuk mencapai hal
tersebut yang selanjutnya akan dikawal.
BPOM terus berkomitmen
meningkatkan pertumbuhan industri
sediaan farmasi dan pangan olahan.
Berdasarkan data BPOM 2023, tercatat

11

Vol.6/No.1/2024