Page 17 - MAPOM_Vol6_No1_2024
P. 17
teregister, karena produk yang tidak
teregister di BPOM itu pastinya tidak
terjamin kualitasnya dan keselamatannya
untuk konsumen,” jelasnya.
Baginya sangat terbantu dengan
kunjungan BPOM ke gudangnya pertiga
bulan, perenam bulan untuk melakukan
sidak dan pengecekan untuk menjamin
masyarakat Batam mendapatkan
produk yang berkualitas. “Kami sebagai
pengusaha sangat terbantu sekali
dengan pengawasan BPOM, karena
produk yang saya jual ke konsumen,
saya yakin sudah aman dikonsumsi oleh
masyarakat Batam,” terangnya.
Pengawasan BPOM juga mampu
mengubah kebiasaan buruk pelaku usaha
yang menggunakan bahan berbahaya.
Salah satunya Oktavia, pedagang
takjil mengungkapkan beberapa
Turunnya temuan sarana TMK dan Pengawasan Pangan Selama Ramadan tahun lalu pernah ada pedagang yang
takjil TMS ini menunjukkan peningkatan menggunakan bahan berbahaya, seperti
awareness masyarakat terhadap bahaya BPOM, Jakarta. formalin dan boraks.
penyalahgunaan bahan berbahaya pada “Tapi, makin ke sini pihak BPOM
produk pangan. Hal ini mengakibatkan Respon Pelaku Usaha sering berkunjung. Jadi, para pedagang
supply produk pangan mengandung Pengawasan peredaran produk yang sudah tidak menggunakan bahan
bahan berbahaya terus menurun. dilakukan BPOM mendapat apresiasi berbahaya tersebut karena berbahaya
E-commerce juga menjadi objek dari salah satu pelaku usaha di Batam. bagi kesehatan,” ujarnya.
Menurut Aryanto, Direktur Utama PT Dia berharap BPOM sering
siber. Hasilnya ditemukan 17.856 tautan Srijaya Raya Perkasa yang berlokasi di berkunjung ke lokasi jualannya agar
pada platform e-commerce yang menjual Batam, dahulu kotanya sering menjadi para pedagang mendapatkan ilmu dan
produk pangan TIE dengan perkiraan nilai tempat masuk produk ilegal dari negara wawasan. Selain itu dia juga berpesan
ekonomi mencapai 31,8 miliar rupiah. tetangga, seperti Malaysia, Singapura, kepada rekan-rekannya sesama
Terhadap temuan tersebut, BPOM dan Thailand. Dengan pengawasan pedagang. “Harapan saya semoga kita
tidak tinggal diam. Plt. Kepala BPOM BPOM, pengusaha dapat menjamin berjualan itu yang amanah, memakai
L. Rizka Andalusia menegaskan telah produk yang dijual berkualitas. bahan yang aman, agar wisata kuliner
menindaklanjuti hasil pengawasan “Sangat rugi sekali ya kalau kita ramai,” pesannya menutup
tersebut dengan melakukan langkah- pengusaha tidak menjual produk yang wawancara dengan Tim MaPOM.
langkah penanganan kepada pelaku
usaha yang melakukan pelanggaran.
Tindak lanjut ini termasuk melakukan
pengamanan dan menginstruksikan
retur/pengembalian produk kepada
distributor produk TIE, serta pemusnahan
produk. BPOM juga berkoordinasi
dengan Asosiasi E-commerce Indonesia
(idEA) untuk melakukan penurunan
konten (takedown) terhadap link yang
“BPOM berkomitmen untuk
mewujudkan pengawasan pangan
yang berimbang. Hal ini dilakukan
dengan mendukung pelaku usaha
dalam memenuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan dan
memberdayakan masyarakat untuk
menjadi konsumen cerdas,” tegasnya
15
Vol.6/No.1/2024