Page 25 - E-Klipping Badan POM Bimtek UMKM Bali
P. 25
Judul : 22 UMKM di Bali Terima Sertifikat dan Izin Edar BPOM
Nama Media : nusabali.com
Tanggal : 06 Maret 2020
Halaman/URL: https://www.nusabali.com/berita/69861/22-umkm-di-bali-terima-
sertifikat-dan-izin-edar-bpom
Tipe Media : Media Online
MANGUPURA, NusaBali
Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan Penny K Lukito,
menyerahkan sertifikat Cara
Pembuatan Kosmetik yang Baik
(CPKB), Cara Pembuatan Obat
Tradisional yang Baik (CPOTB)
Bertahap, dan Nomor Izin Edar
(NIE) kepada 22 pelaku usaha di
Bali, Kamis (5/3).
Penyerahan sertifikat dan nomor izin edar ini merupakan rangkaian dari kegiatan
Badan POM bertajuk ‘Dukungan Badan POM Terhadap Peningkatan Daya Saing
Produk’, yang berlangsung di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kuta.
Ke-20 badan usaha ini yaitu PT Sensatia Botanica, PT Kutus-Kutus Herbal, PT Bali
Radiance, dan CV Protex Indo sebagai penerima sertifikat CPKB, Usaha Menengah
Obat Tradisional (UMOT) Aura Plus, CV My Own Farm, UD Sarining Bumi, dan CV
Twin Springs sebagai penerima sertifikat CPOTB.
Sementara, penerima izin edar obat tradisional adalah CV Nadis Herbal, Eka Sriti
Enterprise, PT Varash Indonesia Jaya, dan PT Karya Pak Oles Tokcer. Serta
penerima nomor notifikasi kosmetik adalah Bali Alus, Bali YTKA, Putrindo Empat
Lestari, Republic Bali Soap, Saboo Bali Indonesia, PT Kutus-Kutus Herbal, dan
Sensatia Botanical.
Tak ketinggalan, Nikki Sake Bali (Bali Arak) bersama dengan PT Bali Boga Sejati dan
UD Dewi Sri turut menerima nomor izin edar pangan olahan. “Salah satu produk yang
membanggakan untuk Provinsi Bali dan akhirnya juga berhasil mendapatkan
sertifikasi bahwa fasilitas yang memproduksinya memenuhi cara produksi pangan
yang baik, adalah untuk minuman arak Bali,” ujar Penny K Lukito.
“Jadi itu adalah minuman arak tradisional yang juga berdasarkan Peraturan Gubernur
yang sangat mendukung sehingga produksi arak Bali ini memenuhi standar yang ada
dan juga menjadi produk yang bisa diedarkan, dikonsumsi dengan standar yang ada.
Dengan demikian apabila kita regulasi kita bisa juga mengendalikan penggunaannya
mengikuti standar-standar yang memenuhi syarat aman,” tambahnya.