Page 299 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 299

Karya dan Kinerja
            Melewati Multi Krisis:
            Pandemi COVID-19



            Pengendalian produk tembakau atau rokok, dilakukan secara ketat
            dan masif. Tidak saja melalui kemasan yang harus men cantumkan
            peringatan akan bahaya rokok dan dilengkapi dengan gambar atau
            foto (pictorial public health) minimum 60% dari luas permukaan
            kemasan rokok tersebut, tetapi juga dengan meninggikan cukai serta
            larangan merokok di ruang publik dan pengaturan iklan di media.
            Semua demi melindungi kesehatan publik sekaligus melindungi
            produsen dari tuntutan hukum dari masyarakat di kemudian hari
            jika mereka dinyatakan sakit kanker akibat kebiasaan menggunakan
            produk tembakau/rokok. Ini karena produsen sudah mencantumkan
            peringatan pada label pro duk mereka.
                Bagaimanapun dan apapun alasannya, perlindungan kepada
            masyarakat menjadi tanggung jawab kita bersama terutama pro­
            dusen pangan olahan seperti AMDK galon yang hampir setiap saat
            dikonsumsi oleh masyarakat konsumen. Kita tidak berharap ang­
            garan kesehatan dan asuransi kesehatan seperti BPJS akan habis
            hanya untuk membiayai pengobatan (kuratif) penyakit­penyakit
            ka tas tropik terkait dengan cemaran bahan kimia dalam pangan
            olah an. Timbulnya dampak kesehatan harusnya kita bisa  cegah
            dari awal melalui tindakan kesehatan preventif yang cerdas dan
            bijak.
                Sebagai regulator, BPOM RI tidak akan menyerah terhadap
            segala usaha untuk tidak melakukan pengaturan, karena ini bentuk
            tanggung jawab kepada publik yang harus dilaksanakan. Kita dan
            khususnya pelaku usaha ditantang untuk terus melangkah ke
            depan dengan kreatif merespons segala sesuatu dengan semangat
            inovasi dan semangat perubahan untuk kepentingan kita bersama,
            bukan kepentingan individu, kelompok, atau kita sendiri.
                Indonesia Emas 2045 bukanlah utopia jika kita semua ber­
            si nergi untuk menghadirkan generasi Indonesia yang sehat, pr o­
            duktif, kreatif, dan inovatif. Karena kondisi kesehatan kita sangat
            ditentukan oleh apa yang kita makan, minum, hirup, dan yang kita
            juga paparkan atau oleskan ke tubuh kita. BPOM RI adalah bagian
            esen sial untuk membangun generasi Indonesia yang tangguh ter­
            se but melalui kebijakan pengaturan dan pengawasan produk­
            produk obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan
            pangan olahan (makanan dan minuman) yang beredar, digunakan,
            dan dikonsumsi masyarakat.



            254
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304