Page 302 - Karya dan Kinerja Melewati Multi Krisis: Pandemi COVID-19
P. 302
de putian Bidang Penindakan memegang peranan krusial untuk
penegakan hukum yang kredibel dan profesional. Reformasi di
bidang penindakan secara struktural pun dibentuk. Berdasarkan
Peraturan BPOM RI Nomor 21 Tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja BPOM RI, terjadi perubahan struktur dan
organisasi di Deputi Bidang Penindakan diantaranya perubahan
nomenklatur Direktorat Pengamanan menjadi Direktorat Cegah
Tangkal serta penambahan unit kerja Eselon II yaitu Direktorat
Siber Obat dan Makanan untuk mendukung pelaksanaan fungsi
siber dalam pencegahan kejahatan obat dan makanan.
Penguatan yang dilakukan pada unit pelaksana fungsi pe nin
dakan BPOM RI ini ditargetkan mampu mengintensifkan operasi
pe nindakan. Tujuannya agar pelaksanaan penindakan secara le gal
dapat lebih tepat sasaran, terstruktur, terencana, mampu meng
ung kap aktor intelektual serta memberikan efek jera, sehingga
pada akhirnya dapat memberikan perlindungan lebih optimal bagi
masyarakat. BPOM RI berkomitmen dan selalu melakukan upa
ya cegah tangkal, dan menjadikan penindakan melalui jalur pe
mi danaan sebagai upaya terakhir penegakan hukum (ulti mum
remedium). BPOM RI hingga saat ini terus melakukan eks plo rasi
dan inovasi konsep maupun mekanisme sanksi dalam pe nanganan
kejahatan obat dan makanan untuk menegakkan efek jera selain
melalui upaya jalur pidana, diantaranya dengan me la kukan me
kanisme seperti sanksi administrasi, denda, hingga sanksi sosial.
Sebagai upaya memperkuat sinergisme pelaksanaan fungsi
penindakan baik di pusat maupun di daerah, pada tahun 2021
Deputi Bidang Penindakan menyelenggarakan kegiatan Rapat
Koor dinasi Penindakan Obat dan Makanan yang dihadiri oleh
unit pelaksana teknis (UPT) BPOM RI di seluruh Indonesia.
Tujuan pelaksanaan Rapat Koordinasi Penindakan ini sebagai
wadah penyampaian kebijakan strategis, paradigma penindakan,
peranan pusat dan daerah dalam pelaksanaan fungsi penindakan
termasuk monitoring dan evaluasi kegiatan penindakan baik di
pu sat maupun di UPT. Mengingat kondisi pandemi COVID19, ke
giat an tersebut diselenggarakan sebanyak 3 (tiga) kali di an ta
ra nya di Palembang (1820 Maret 2021), Yogyakarta (31 Maret1
April 2021), dan Bali (1617 November 2021) dengan mem per tim
bangkan regionalisasi wilayah UPT.
257