Page 22 - BAHAN AJAR LITERASI & HOTS
P. 22
Untuk memahami fenomena-fenomena diatas, perhatikan video berikut
ini;
Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, efek Tyndall yang dapat kita
amati antara lain pada peristiwa berikut :
a. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap dan
berdebu
b. Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut
c. Berkas sinar matahari melalui celah daun pohon-pohon pada pagi
hari yang berkabut.
b. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerakan partikel-partikel koloid yang
senantiasa bergerak lurus, tetapi tidak menentu (gerak acak/ tidak
beraturan). Jika kita amati koloid di bawah mikroskop ultra, maka kita
akan melihat bahwa partikel-partikel tersebut akan bergerak membentuk
zig-zag. Pergerakan zig-zag ini dinamakan gerak Brown, karena pertama
kali diamati oleh Robert Brown (1773 - 1858), seorang ahli botani Inggris
pada 1827.
Partikel-partikel suatu zat senantiasa bergerak. Gerakan tersebut
dapat bersifat acak seperti pada zat cair dan gas, atau hanya bervibrasi di
tempat seperti pada zat padat. Untuk sistem koloid dengan medium
pendispersi zat cair atau gas, pergerakan partikel-partikel akan
menghasilkan tumbuhan dengan partikel-partikel koloid itu sendiri.
tumbuhan tersebut berlangsung dari segala arah. Oleh karena ukuran
partikel cukup kecil, maka tumbukan yang terjadi cenderung tidak
seimbang. Akibatnya terdapat suatu resultan tumbukan yang
menyebabkan perubahan arah gerak partikel sehingga terjadi gerak zig-
zag atau gerak Brown. Semakin kecil ukuran partikel koloid, semakin
cepat gerak brown terjadi. Demikian pula, semakin besar ukuran koloid,
semakin lambat gerak brown yang terjadi. Hal ini menjelaskan mengapa
gerak brown sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam zat