Page 7 - BAHAN AJAR LITERASI & HOTS
P. 7
2
A. Pengertian Sistem Koloid
Koloid merupakan jenis campuran heterogen yang terbentuk karena
adanya dispersi suatu zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. Sehingga,
dalam koloid itu terdapat fase terdispersi dan fase pendispersi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal tiga bentuk zat, yaitu
padat, gas, dan cair. Zat cair sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu larutan
dan suspensi. Larutan merupakan campuran homogen dari dua zat atau lebih
yang molekulnya terlarut sempurna. Sementara itu, suspensi adalah
campuran heterogen yang tidak memiliki susunan seragam secara
keseluruhan. Di antara larutan dan suspensi, terdapat sistem koloid.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Sistem koloid adalah suatu campuran
heterogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partil zat yang berukuran
koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lain (fase pendispersi).
a b
Gambar 1 : Perbedaan Koloid, larutan, dan suspensi
Sumber : materibelajar.id
Selain itu, dalam larutan kita mengetahui terdapat dua komponen, yaitu
pelarut dan zat terlarut. Sementara itu dalam sistem koloid, komponen
penyusunnya adalah fase pendispersi dan fase terdispersi. Fase pendispersi
merupakan komponen dalam jumlah besar, sementara fase terdispersi
merupakan komponen dalam jumlah kecil. Singkatnya perbedaan antara
larutan, koloid dan suspensi dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1. Perbedaan larutan, koloid dan suspensi
Pembeda Larutan Koloid Suspensi
Jumlah Fasa 1 fasa 2 fasa 2 fasa
Distribusi Partikel Homogen Heterogen Heterogen
Kejernihan Jernih Keruh Keruh
Penyaringan Tidak bisa disaring Penyaring ultra Bisa disaring
Kestabilan stabil Stabil Tidak stabil
-7
-5
-5
-7
Ukuran partikel < 10 cm. 10 - 10 cm > 10 cm.