Page 197 - SIMKOMDIG SMT 2
P. 197
Setelah setting properties terbuka, klik Lock Camera to View
hingga tercentang, aturlah posisi kamera untuk menentukan sudut
pengambilan gambar yang diinginkan. Tahan midle mouse / klik tengah
dengan mengeser mouse untuk menentukan bidikan kamera. Jika
bidikan kamera sudah sesuai silakan ceklis pada n dan silakan
dinonaktifkan. Dan tutup kembali setting properties dengan cara
menggeser bar ke kanan atau menekan tombol N.
X. Teknik Animasi Pada Simulasi Visual
Menganimasikan adalah proses menggerakkan objek yang telah dibuat sesuai dengan
storyboard. Menganimasikan meliputi proses perubahan skala, melakukan rotasi dan/atau
mengubah posisi objek setiap frame sehingga menimbulkan ilusi gerak.
Teknik animasi yang umum digunakan dalam ilustrasi visualisasi terbagi menjadi 4 jenis,
yaitu seperti berikut.
• Animasi perpindahan lokasi objek, merupakan teknik animasi dasar untuk mengubah
posisi objek dari posisi awal ke posisi akhir. Penempatan posisi tersebut ditandai
dengan sebutan keyframe atau gambar kunci. Animasi perpindahan lokasi banyak
digunakan untuk membuat rangkaian gerakan benda.
• Animasi rotasi, merupakan teknik animasi gerakan berputar. Objek animasi akan
diputar sesuai kebutuhan atau konsep pada storyboard. Animasi rotasi biasa digunakan
untuk mempertegas objek dan menjadikan gerakan objek terkesan dinamis.
• Animasi skala, merupakan animasi perubahan ukuran. Digunakan untuk mempertegas
objek yang akan disampaikan dan memberikan efek objek terlihat dinamis;
• Animasi kamera, merupakan animasi tingkat lanjut pada sebuah visualisasi 3D. Jika
pada animasi sebelumnya yaitu animasi perubahan lokasi, rotasi dan skala, objek yang
bergerak kemudian kamera merekam tanpa perbubahan posisi. Teknik animasi ini juga
disebut dengan walktrough camera yaitu kamera bergerak/berjalan melewati ruang
detail objek, menjauh dari objek, atau kamera mengitari objek. Bisa juga
dikombinakasikan dengan animasi objek dan kamera juga bergerak. Hal ini akan
menambah kesan dinamis pada tayangan animasi. Namun jika penempatannya kurang
tepat akan berdampak pada animasi yang kurang bagus. Pada tayangan objek akan
bergerak tanpa arah yang jelas. Gunakan teknis yang sesuai dengan kebutuhan
cerita/skenario animasi yang telah disiapkan.
187