Page 37 - PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS GREEN CHEMISTRY
P. 37
Dasar Teori
Asam basa dapat dikenal dari rasanya, yaitu asam mempunyai rasa masam dan basa
pahit. pada tahun 1777, Lavoiser menemukan bahwa oksigen merupakan unsur utama di
dalam asam (oksigen dari bahasa yunani, yaitu artinya pembentukan asam). pada tahun 1808,
Humphry Davy menunjukkan bahwa fakta lain, bahwa HCl yang terlaru di dalm air dapat
bersifat asam hanya karena mengandung hidrogen dan klorin tanpa oksigen.
Tiga teori asam basa yang disampaikan oleh parah ahli:
1. Asam basa menurut Arrhenius
+
Asam adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan melepaskan ion hidrogen (H ),
sedangkan basa adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan melepaskan ion
-
hidroksida (OH ).
2. Asam basa menurut Bronsted Lowry
+
Asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H ) atau donor proton,
+
sedangkan basa adalah zat yang dapat menerima (ion H ) atau akseptor proton.
3. Asam basa menurut Lewis
Asam Adalah zat yang bertindak sebagai akseptor pasangan elektron, sedangkan basa
adalah zat yang bertindak sebagai donor pasangan elektron.
Ciri - ciri larutan asam:
1. Rasanya asam
2. Dapat menimbulkan korosif
3. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
4. Ph < 7
Ciri - ciri larutan basa:
1. Rasanya pahit
2. Terasa licin di kulit
3. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
4. Ph > 7
4