Page 2 - PEMBUATAN E-MODUL- KASMIR
P. 2

Kompetensi Dasar :

            3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta  dampaknya
                 terhadap kesehatan.
             Tujuan Pembelajaran :
             Melalui pembelajaran jarak jauh (daring/luring/kombinasi), peserta didik diharapkan dapat:
             1.  Menjelaskan pengertian zat aditif.
             2.  Menyebutkan contoh-contoh zat aditif berdasarkan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
             3.  Menjelaskan pengertian zat adiktif.
             4.  Membedakan jenis-jenis zat adiktif.
             5.  Menjelaskan dampak negatif penggunaan zat adikfif.
             6.  Menerapkan pola hidup sehat dalam upaya pencegahan diri dari penggunaan zat adiktif.


            A. Zat Aditif
                  Zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke

            dalam makanan atau minuman agar lebih menarik seperti pada Gambar
            5.1  dan  5.2.  Penambahan  zat  aditif  bertujuan  untuk  memperbaiki
            penampilan, cita rasa, tekstur, aroma, dan untuk memperpanjang daya

            simpan. Selain  itu,  penambahan   zat aditif  juga  dapat meningkatkan
            nilai gizi makanan dan minuman seperti penambahan protein, mineral,

            dan  vitamin.  Berdasarkan  asalnya,  zat  aditif  pada  makanan
            dikelompokkan menjadi dua, yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan.      Sumber : Dok. Kemendikbud
                                                                                       Gambar 5.1 Minuman

                                                              Zat  aditif  alami  adalah  zat  aditif  yang  bahan
                                                        bakunya  berasal  dari  makhluk  hidup.  Zat-zat  alami  ini

                                                        pada  umumnya  tidak  menimbulkan  efek  samping  yang
                                                        membahayakan  kesehatan  manusia.  Zat  aditif  buatan
                                                        diperoleh  melalui  proses  reaksi  kimia  yang bahan baku

                                                        pembuatannya  berasal  dari  bahan-  bahan  kimia.  Zat

                                                        aditif buatan harus digunakan sesuai dengan jumlah yang
                                                        diperbolehkan  dan  sesuai  fungsinya.  Penyalahgunaan
                                           pewarna  buatan  yang  dilarang  seperti  bahan  pewarna  tekstil  yang
                           Sumber : Dok. Kemendikbud
                          Gambar 5.2 Makanan   digunakan sebagai pewarna makanan sangat berbahaya untuk kesehatan.

                  Berdasarkan fungsinya, zat aditif pada makanan dan minuman dapat dikelompokkan menjadi pewarna,
            pemanis, pengawet, penyedap, pemberi aroma, pengental, dan pengemulsi.





                                                                                                           1
   1   2   3   4   5   6   7