Page 22 - PALF_KELOMPOK 2 (PUPUT, RIMA, SUCI)_LKPD
P. 22
Langkah-langkah kegiatan
(1)Pasang (letakkan) cermin kombinasi dengan sisi datar berimpit
dengan garis berimpit dengan garis (a) dan tegak lurus garis normal
NO atau garis (b)
(2)Nyalakan lampu sumber cahaya dengan cara menghidupkan
(“on”kan) catu daya. Putarlah kertas bersama-sama cermin dan
amatilah sinar yang memantul dari cermin. Usahakan agar sinar
dating jauh di titik O. sinar dating membentuk sudut dating (d)
terhadap garis normal (ON) dan sinar pantulnya membentuk sudut
pantul (p) terhadap ON ( lihat gambar 2)
(3)Tandailah jejak sinar dating ke cermin dengan menggunakan dua
titik (tanda silang). Dengan cara yang sama tandai pula jejak sinar
pantulnya. Matikan lampu, ambil kertas dari meja optic dan dengan
tanda titik (silang), gambarlah arah sinar dating dan sinar pantul.
(4)Dengan busur derajat ukurlah sudut datang (d) dan sudut pantul (p),
kemudian catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
(5)Ulangi langkah ke 2 sampai ke 4 sebanyak 3 kali lagi dengan sudut
datang(d) yang berbeda-beda.
(6)Buatlah sebagain benda titik A pada garis NO pada jarak 2 cm dari
garis (a), kemudian pasang kembali kertas dan cermin tersebut di atas
meja optik sesuai kedudukan awal kegiatan.
(7)Nyalakan lampu, putar sedikit kertas beserta cermin sampai sinar
datang melewati titik A. kemudian tentukan (lukislah) jejak sinar
pantul (i).
(8)Ulangi langkah ke 7 untuk menghasilkansinar pantul (ii)
(9)Perpanjang sinar pantul (i) dan (ii) sampai bertemu di titik A’ (bila
tidak ada kesalahan A’ berada pada garis (b). ukur jarak A’ ke garis
(a) dan catat hasilnya ke dalam tabel. Selanjutnya titik A’ disebut
bayangan dari benda A. karena A’.
(10) Berdasarkan isian tabel dan bila tidak terjadi kesalahan, tariklah
kesimpulan hubungan sudut pantul dengan sudut datang pada gejala
pemantulan sinar oleh cermin datar.