Page 27 - E-Module Fisika Kelas X
P. 27

E-Module Fisika Kelas X



                              Arus listrik =                                                              
                                                                        
                                            9
                              Arus listrik =   x 5 A = 1,8 A
                                           25
                      6.  Pengukuran Massa Jenis Zat

                          Massa jenis zat dapat diukur secara langsung maupun tak langsung. Secara langsung,
                       massa  jenis  zat  dapat  diukur  menggunakan  alat  ukur  yang  dinamakan  Hidrometer.
                       Sedangkan, secara tak langsung massa jenis zat dapat ditentukan dengan rumus. Dengan
                       terlebih dahulu mengukur massa dan volume benda. Kemudian menentukan massa jenis
                                                                            
                       dengan rumus massa dibagi volume benda, atau    = .
                                                                            
                      7.  Angka Penting

                          Angka penting ialah semua angka pasti yang diperoleh saat melakukan pengukuran.
                       Angka  penting  terdiri  dari  satu  atau  lebih  angka  pasti  (eksak)  dan  satu  angka  terakhir
                       yang  ditaksir  atau  diragukan.  Angka  eksak  merupakan  angka  yang  di  dapat  dari
                       pengukuran menggunakan alat ukur atau hasil perhitungan yang akurat. Sedangkan angka
                       taksiran  merupakan  angka  yang  dari  setengah  dari  skala  terkecil  alat  ukur  yang  kita
                       gunakan. Aturan penulisan angka penting:

                       a.  Semua  angka  bukan  nol  adalah  angka  penting,  diantaranya  1,2,3,4,5,6,7,8  dan  9.
                          Sebagai contoh 141,5 terdapat 4 angka penting
                       b.  Semua  angka  nol  yang  terletak  di  antara  angka-angka  bukan  nol  termasuk  angka
                          penting. Sebagai contoh 200,8 terdapat 4 angka penting
                       c.  Semua  angka  nol  di  sebelah  kanan  angka  bukan  nol  tanpa  desimal  tidak  termasuk

                          angka penting. Jika diberi tanda khusus seperti garis mendatar atas atau bawah maka
    Muhammad              termasuk  angka  penting.  Sebagai  contoh  40500  terdapat  3  angka  penting,  40500
    ibn  Musa  Al         terdapat 4 angka penting
    Khawarizmi         d.  Semua  angka  nol  di  sebelah  kiri  angka  bukan  nol  tidak  termasuk  angka  penting.
                          Sebagai contoh 0,0065 terdapat 2 angka penting yaitu 6 dan 5
    Penemu  angka
    nol, aljabar dan   e.  Semua angka nol di belakang di belakang tanda desimal  dan didahului  oleh angka
    bapak                 bukan nol termasuk angka penting. Sebagai contoh 70,600 terdapat 5 angka penting
    Algoritma.            yaitu 7,0,6,0, dan 0.
                          Bilangan  dapat  dibulatkan  sesuai  dengan  jumlah  angka  penting  yang  diinginkan
                       dengan menghilangkan satu atau lebih angka di sebelah kanan tanda koma desimal.

                       a.  Bila angka tersebut lebih besar dari 5, maka angka terahkir yang dipertahankan harus
                          dinaikkan 1. Sebagai contoh 67,88 dibulatkan menjadi 67,89
                       b.  Bila angka tersebut lebih kecil dari 5, maka angka terahkir yang dipertahankan tidak
                          berubah. Sebagai contoh 75,43 dibulatkan menjadi 75,4




               SMA N 1 WOLOWAE                                                                             27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32