Page 17 - FLIPBOOK SISTEM SARAF MANUSIA KELAS XI SMA

B.

Sel saraf (Neuron) merupakan unit fungsional sistem saraf yang tersusun atas dendrit, badan sel,
dan neurit (akson). Perhatikan Gambar 2. Dendrit merupakan juluran pendek sitoplasma yang relatif

pendek, bercabang-cabang, dan berfungsi untuk menerima impuls dari sel lain untuk dikirimkan ke

badan sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima dan meneruskan impuls dari dendrit ke neurit.
Akson merupakan juluran panjang sitoplasma dari badan sel yang berfungsi untuk meneruskan impuls

dari badan sel saraf ke sel saraf yang lain.
Pada umumnya akson dibungkus oleh substansi lemak berwarna putih kekuningan yang bernama

selubung mielin. Selubung mielin disusun oleh sel-sel Schwan dan berfungsi untuk melindungi neurit
dan memberi nutrisi bagi neuron. Sel Schwann merupakan sel glia yang membentuk selubung lemak di

seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilemma. Kemudian, pada bagian

akson yang tidak terbungkus oleh selubung mielin disebut nodus Ranvier yang berfungsi untuk
mempercepat jalannya impuls. Antara neuron satu dengan neuron lainnya dihubungkan oleh sinapsis.

Badan sel

Akson Oligodendrosit

Dendrit

Nodus Ranvier

Selubung Myelin

Sinapsis

Gambar 2. Struktur Sel Saraf
(Sumber: Human Biology, Willy Cushwa, 2015)

Untuk lebih memahami struktur sel saraf dalam visualisasi 3D, anda dapat melihat
tayangan video di link berikut! Click here.