Page 41 - FLIPBOOK SISTEM SARAF MANUSIA KELAS XI SMA
P. 41
Sel saraf (neuron) merupakan unit fungsional sistem saraf yang berperan untuk mengirimkan impuls
saraf ke sel lain dalam bentuk perubahan elektrokimia.
Sel glia merupakan jenis sel khusus nonkonduksi dari jaringan ikat untuk sistem.
Tipe sel glia pada sistem saraf pusat yaitu sel ependymal, astrocytes, oligodendrocytes, dan mikroglia.
Kemudian, tipe sel glia pada sistem saraf tepi yaitu sel satelit dan sel Schwan.
Berdasarkan fungsinya, neuron dibedakan menjadi neuron sensorik (aferen), neuron motorik (eferen),
dan neuron asosiasi (interneuron).
Berdasarkan strukturnya, neuron dapat dibedakan menjadi neuron multipolar, neuron bipolar, neuron
unipolar, dan neuron anaxonik.
Sinapsis merupakan hubungan penyampaian impuls dari neuron satu dengan neuron lainnya yang
terdiri dari tiga bagian utama yaitu prasinaps (bagian akson terminal), celah sinaps (ruang antara
prasinaps dan pascasinaps), dan pascasinaps (bagian dendrit).
Sistem saraf manusia tersusun atas sistem saraf pusat (otak dan medula spinalis ) dan sistem saraf
tepi (saraf kranial dan spinal).
Berdasarkan arah impuls yang dibawanya, sistem saraf tepi (SST) dibagi menjadi sistem saraf aferen
dan sistem saraf eferen.
Sistem saraf eferen terbagi menjadi sistem saraf somatik (saraf sadar) dan sistem saraf otonom (saraf
tidak sadar).
Berdasarkan fungsinya, sistem saraf otonom dibagi menjadi dua jenis yaitu sistem saraf simpatis dan
sistem saraf parasimpatis
Gerak sadar adalah gerak yang didasari dengan kesadaran penuh untuk melakukannya atau gerak
secara disengaja.
Urutan proses terjadinya gerak sadar adalah:
Rangsang/ Reseptor Saraf Otak Saraf Efektor
Impuls sensorik motorik