Page 36 - FLIPBOOK SISTEM SARAF MANUSIA KELAS XI SMA

fungsi kognitif telah rusak dan tidak lagi berfungsi normal. Pada penyakit Alzheimer, penderita

dapat mengalami kematian setelah beberapa tahun karena kemampuan motoriknya sudah tidak
berfungsi. Alzheimer diduga terjadi karena penumpukan protein beta-amyloid yang menyebabkan plak

pada jaringan otak. Secara normal, beta-amyloid tidak dapat membentuk plak yang dapat menyebabkan

gangguan sistem kerja saraf pada otak. Namun, karena terjadi misfoldingprotein, plak dapat
menstimulasi kematian sel saraf.

Saraf
normal Plak
Amiloid

Gambar 16. Perbedaan Saraf Normal dan Saraf yang Terserang Penyakit Alzheimer pada Otak
(Sumber: Sodik, 2018)

Perkembangan penyakit Alzheimer terbagi menjadi 3

tadium. Pertama, stadium 1 atau stadium amnesia, pada

stadium ini terjadi diskalkuli dan apraksia. Stadium 2 atau

stadium confusion, pada stadium ini terjadi afasia, diorientasi Setiap tanggal 21 September
diperingati sebagai Hari
waktu, tempat, bingung, perilaku abnormal dan adanya Alzheimer Sedunia untuk

episode psikotik. Dan stadium 3 atau stadium demensia, pada meningkatkan kepedulian dan
melawan stigma tentang masalah
stadium ini terjadi gangguan kognisi berat, inkontinensia,
Alzheimer seklaigus demensia.
kelainan neurologi berupa kejang, refleks patologik-primitif Peringatan Hari Alzheimer
Sedunia pertama kali
sehingga penderita hanya tidur saja. Diagnosis peyakit diselenggarakan pada tahun 1994
Alzheimer dapat dilakukan dengan pemeriksaan penunjang untuk memperingati 10 tahun
berdirinya Alzheimer Disease
neuropatologi, neuropsikologik, CT scan/MRI, EEG, PET, International (ADI) sebagai
dan SPECT. Penanganan penyakit Alzheimer dapat organisasi yang berfokus pada
penyakit Alzheimer.
dilakukan melalui pengobatan secara simptomatik, sosial,
Sumber: www.alz.co.uk
terapi psikiatri serta pemberian dukungan dari keluarga.