Page 34 - FLIPBOOK SISTEM SARAF MANUSIA KELAS XI SMA
P. 34

Pada sebagian besar sinaps terdapat celah selebar 2 nm yang memisahkan kedua membran
                  plasma yang dinamakan celah sinapsis. Ketika impuls sampai di membran prasinapsis, vesikel-

                                                                              2+
                  vesikel akan menuju membran prasinapsis karena pengaruh Ca  yang masuk ke bonggol sinapsis.
                  Selanjutnya vesikel-vesikel tersebut akan melepaskan zat neurotransmiter. Neurotransmiter adalah
                  suatu zat kimia yang dapat melewatkan impuls dari neuron prasinapsis ke postsinapsis.

                        Terdapat beberapa jenis neurotransmitter, yaitu asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh,
                  noradrenalin yang terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamine serta serotonin yang terdapat

                  di otak. Neurotransmiter kemudian berdifusi melewati celah sinapsis dan menempel pada reseptor
                  di  membran  pascasinapsis.  Ikatan  antara  neurotransmitter  dengan  reseptor  tersebut  dapat

                  menyebabkan timbulnya impuls pada sel saraf berikutnya.



                            Sel Presinapsis           Sel Postsinapsis
































                     Potensial  aksi  tiba,  Depolarisasi   membuka   Konsentrasi   Ca    yang   meningkat   Neurotransmitter  mengikat  reseptor  kanal  ion  di
                                                                 2+
                     mendepolarisasi   saluran berpintu tegangan,   menyebabkan  vesikel  sinaptik  menyatu   membran  postsinaptik.  Dalam  contoh  ini,
                                              2+
                     membran prasinap   memicu masuknya Ca    dengan membran prasinaps, melepaskan   pengikatan  memicu  pembukaan,  memungkinkan
                                                       neurotransmitter ke celah sinaptik   Na  dan K+ berdifusi
                                                                                  +

                            Gambar 18. Proses Penghantaran Impuls Melalui Sinapsi (Sumber: Campbell, 2012)
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39