Page 10 - Bahan Ajar Interaktif Dinamika Rotasi
P. 10

inersia  dari  sebuah  partikel  bermassa  m  juga  didefinisikan  sebagai  hasil  kali  massa  partikel  (m)
                                                                   2
                 dengan kuadrat jarak lurus partikel dari titik poros (  ). Momen inersia dirumuskan sebagai :

                    I   mr
                          2
                 Dengan:

                                         2
                 I = momen inersia ( kgm )
                 m = massa benda (kg)

                 r = jarak ke poros atau sumbu putar (m)


               a.  Momen Inersia Sistem Partikel

                  Jika terdapat sejumlah partikel yang melakukan gerak rotasi, maka momen inersia total merupakan

                  jumlah momen inersia setiap partikel.
                                                 I   mr  m r   m r       m r
                                                                2
                                                                       2
                                                                                  2
                                                         2
                                                              1 1
                                                                                n n
                                                                     2 2
                  Dengan memperhatikan gambar di samping, berikut ini diberikan contoh cara menentukan momen
                  inersia partikel terhadap beberapa sumbu putar
                  1)  Momen inersia terhadap sumbu X
                      I    mr   2  m r
                                       2
                                     3 3
                  2)  Momen inersia terhadap sumbu Y

                      I   mr    m r  m r
                                             2
                               2
                                      2
                                           2 2
                                    1 1
                  3)  Momen inersia terhadap titik O (0,0)
                                                    2
                                             2
                               2
                      I   mr    m r  m r   m r
                                      2
                                                  3 3
                                    1 1
                                           2 2
               b.  Momen Inersia Benda Tegar
                  Apabila  benda  yang  berotasi  terdiri  atas  susunan  partikel  kontinu,  seperti  benda  tegar,  maka
                  momen inersia dihitung dengan metode integral sebagai berikut:
                                                                   2
                                                               ∫  ⃗
                  Besarnya momen inersia tergantung pada bentuk benda, jarak sumbu putar ke pusat massa, dan

                  posisi benda relatif terhadap sumbu putar. Tabel 1.1 menunjukkan momen inersia beberapa benda

                  tegar.












                                                                                Dinamika Rotasi dan             10
             Fisika SMA/MA Kelas XI
                                                                             Keseimbangan Benda Tegar
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15