Page 32 - Bahan Ajar Interaktif Dinamika Rotasi
P. 32

temanmu  dua  kali  lipat  darimu,  kamu  harus  duduk  dua  kali  lebih  jauh  dari  pusat  untuk  bisa
                 mengangkatnya. Nah, contoh tersebut merupakan salah satu aplikasi dari keseimbangan benda tegar.

                         Gaya yang bekerja pada benda dapat mengakibatkan perubahan keadaan gerak, baik gerak

                 translasi maupun rotasi. Jika pada benda itu beberapa gaya, tetapi gaya-gaya itu saling meniadakan
                 sehingga tidak menghasilkan perubahan gerak translasi ataupun gerak rotasi benda dikatakan berada

                 dalam  keseimbangan.  Benda  tegar  adalah  benda  yang  tidak  mengalami  perubahan  bentuk  dan

                 volume karena pengaruh gaya luar.


         2.1  Keseimbangan Statis Sistem Partikel


                         Dalam sistem partikel, benda dianggap sebagai suatu titik materi. Semua gaya yang bekerja
                 pada  benda  dianggap  pada  titik  materi  tersebut,  sehingga  gaya  yang  bekerja  pada  partikel  hanya

                 menyebabkan  gerak  translasi.  Oleh  karena  itu  syarat  keseimbangan  sistem  partikel  yaitu  resultan

                 gaya sama dengan nol. Berikut ini syarat keseimbangan sistem partikel:
                                                                     ⃗
                 a)  Resultan gaya pada sumbu x sama dengan nol (∑     0)

                                                                     ⃗
                 b)  Resultan gaya pada sumbu y sama dengan nol (∑     0)

                 Keseimbangan  statis  sistem  partikel  dapat  juga  diselesaikan

                 dengan  menggunakan  aturan  sinus  jika  beberapa  gaya  saling

                 membentuk sudut satu sama lain seperti ditunjukkan pada gambar
                 di bawah ini. Berikut ini aturan sinus :

                                              F 1    F 2    F 3
                                            sin    sin    sin
                                                 1       2       3
                                           Keterangan :

                                             = gaya ke-1 (N)       = sudut yang berhadapan dengan gaya
                                                                                                         1
                                            1
                                                                  1
                                             = gaya ke-2 (N)       = sudut yang berhadapan dengan gaya
                                             2
                                                                  2
                                                                                                         2
                                             = gaya ke-3 (N)       = sudut yang berhadapan dengan gaya
                                                                                                         3
                                                                  3
                                             3











                                                                                Dinamika Rotasi dan             32
             Fisika SMA/MA Kelas XI
                                                                             Keseimbangan Benda Tegar
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37