Page 39 - Bahan Ajar Interaktif Dinamika Rotasi
P. 39
Keterangan :
= absis titik berat benda = absis titik tangkap partikel ke-i
= ordinat titik berat benda = ordinat titik tangkap partikel ke-i
= berat partikel ke-i = massa partikel ke-i
1
1
2. Titik Berat Benda Homogen
a. Bangun Satu Dimensi
Benda yang berbentuk garis atau kurva antara lain kabel, lidi, benang dan batang tipis. Apabila sistem
benda terdiri atas beberapa benda garis yang digabung menjadi satu maka koordinat titik beratnya
dirumuskan:
l x l x l x l y l y l y
x G 1 1 1 1 1 l 2 2 y G 1 1 1 1 1 l 2 2 2
l
l
l
l
2
1
1
Keterangan :
= panjang garis ke-i
= absis titik tangkap garis ke-i
= ordinat titik tangkap garis ke-i
b. Bangun Dua Dimensi
Benda yang terdiri atas bidang gabungan maka koordinat titik beratnya dirumuskan:
A x A x A x A y A y A y
1 1
1 1
x G A 1 1 1 1 A 2 2 y G A 1 1 1 1 A 2 2 2
A
A
2
Keterangan :
= luas bidang ke-i
= absis titik tangkap garis ke-i
= ordinat titik tangkap garis ke-i
c. Bangun Tiga Dimensi
Benda berbentuk volume atau ruang antara lain kubus, balok, bola, kerucut dan tabung.apabila sisten
benda terdiri atas bidang gabungan benda maka koordinat titik beratnya dirumuskan sebagai berikut:
V x V x V x V y V y V y
1 1
1 1
x G V 1 1 1 1 V 2 2 y G V 1 1 1 1 V 2 2 2
V
V
2
Dinamika Rotasi dan 39
Fisika SMA/MA Kelas XI
Keseimbangan Benda Tegar