Page 42 - Bahan Ajar Interaktif Dinamika Rotasi
P. 42
Rangkuman
⃗
1. Jika gaya bekerja pada titik yang berada pada jarak ⃗ dari suatu titik sumbu putar, maka momen
⃗
⃗
gaya ⃗ yang ditimbulkan gaya itu didefinisikan sebagai × ⃗, dengan ⃗ adalah vektor yang
berpangkal di titik sumbu putar dan berujung di titik kontak gaya. Arah vektor ⃗ ditentutkan
berdasarkan aturan tangan kanan.
2. Momen inersia merupakan ukuran kelembaman benda yang berotasi/berputar terhadap sumbu
2
putarnya. Momen inersia I didefinisikan sebagai .
3. Hukum II Newton untuk gerak rotasi dapat dinyatakan dengan ungkapan ∑ .
⃗
⃗
4. Momentum sudut benda titik didefinisikan sebagai ⃗ × .
5. Jika jumlah torsi yang bekerja pada sistem sama dengan nol, momentum sudut sistem itu konstan.
Secara matematis . Hal ini merupakan pernyataan hukum kekekalan momentum sudut.
1
1
2
2
6. Jika sebuah benda dalam keseimbangan, jumlah dari semua gaya yang bekerja pada benda itu sama
⃗
⃗
dengan nol. Jadi untuk benda dalam keadaan seimbang, berlaku ∑ 0 dan ∑ 0. Hal ini
dikenal sebagai syarat keseimbangan translasi yang merupakan syarat pertama keseimbangan rotasi
7. Jika suatu benda dalam keseimbangan karena pengaruh gaya-gaya sebidang, jumlah momen gaya
terhadap sembarang sumbu putar sama dengan nol. Hal ini dikenal sebagai syarat keseimbangan
rotasi yang merupakan syarat kedua keseimbangan. Secara matematis syarat kedua keseimbangan
dinyatakan dengan ∑ 0 .
Klik gambar di samping untuk
mengerjakan quiz!
Dinamika Rotasi dan 42
Fisika SMA/MA Kelas XI
Keseimbangan Benda Tegar