Page 5 - Ringkasan Materi UN Matematika_Neat
P. 5
02 Pecahan
A. Definisi
Bilangan pecahan ialah bilangan yang dapat q ≠ 0. Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q
p disebut penyebut.
dinyatakan sebagai dengan p dan q bilangan bulat,
q
B. Jenis Pecahan
1. Pecahan Murni 4. Pecahan Desimal
Pecahan murni ialah pecahan yang pembilang dan Pecahan desimal ialah pecahan dengan penyebut
penyebutnya merupakan bilangan bulat dan berlaku 10, 100, 1.000, dan seterusnya, dan ditulis dengan
pembilang kurang atau lebih kecil dari penyebut. tanda koma (,)
13 4 Contoh:
,,
25 7 5 (biasa = (desimal )
) 0,5
2. Pecahan Biasa 10
Pecahan biasa ialah pecahan dengan pembilang dan 68 (biasa = (desimal )
) 0,68
penyebutnya merupakan bilangan bulat. Pecahan 100
murni dapat dikatakan sebagai pecahan biasa, 275 )
) 2,75
tetapi pecahan biasa belum tentu dapat dikatakan 100 (biasa = (desimal
sebagai pecahan murni. 5. Persen atau Perseratus
Contoh: Persen adalah pecahan dengan penyebut 100 dan
7 5 11 6 dinotasikan dengan %.
, ,
,
37 6 5 Contoh:
3. Pecahan Campuran 56
Pecahan campuran ialah pecahan yang terdiri dari 100 = 56%
bagian bilangan bulat dan bagian pecahan murni.
Pecahan campuran dapat diperoleh jika pembilang
lebih besar dari penyebut.
Contoh:
13 (biasa ) 2= 3 (campuran )
5 5
C. Operasi Hitung Pecahan
1. Penjumlahan dan Pengurangan 2. Perkalian
a. Jika penyebut sudah sama, maka: Operasi hitung perkalian pecahan berlaku:
a b a+b a c a×c
1) + = ×=
cc c b d b×d
a b ab 3. Pembagian
−
2) − =
c c c Operasi hitung pembagian pecahan berlaku:
b. Jika penyebut belum sama, maka penyebut a c a d a×d
: =×=
harus disamakan terlebih dahulu: b d b c b×c
) (
a b ( a×d+ b×c)
1) + = Tips: Jika pecahan dalam bentuk campuran, maka
c d ( c×d) akan lebih mudah bila diubah menjadi pecahan
a b ( a×d) ( b×c) biasa terlebih dahulu kemudian melakukan
−
2) − = operasi hitung.
c d ( c×d)
4 MTsN 2 BOGOR Persiapan UN/AKM SMP/MTs 2020 - 2021