Page 42 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Ketiga_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 42

Sedangkan perkataan 'Aisyah –semoga Allah meridlainya-
                  yang  biasa  dijadikan  oleh  sebagian  orang  sebagai  dalil  tidak
                  wajibnya  mengqadla'  sholat  bunyinya  adalah  sebagai  berikut
                  secara lengkap :
                  رمؤن ٗو ، ميصلا ءاضقب رمؤنف روطن ثم ، للها ليسر دنع ضِح ـ ن انك "
                                                                         ّ
                                                                   .    " ة٘صلا ءاضقب

                  "Kami  haidl  di  masa  Rasulullah  kemudian  suci  maka  kami
                  diperintahkan  untuk  mengqadla'  puasa  dan  tidak  diperintah  untuk
                  mengqadla' sholat "
                  Orang  yang  membaca  perkataan  'Aisyah  ini  dengan  lengkap
                  bukan     sepotong-sepotong     akan     memahami       bahwa
                  perkataannya  ini  berkaitan  dengan  wanita  yang  haidl  bahwa
                  tidak diperintahkan baginya untuk mengqadla sholat yang dia
                  tinggalkan  selama  dia  haidl.  Jadi  orang  yang  menjadikan
                  perkataan  'Aisyah  sebagai  dalil  untuk  menolak  kewajiban
                  mengqadla'  sholat  bagi  orang  yang  meninggalkannya  dengan
                  sengaja, orang ini tidak memahami perkataannya sendiri.


















                                                38
   37   38   39   40   41   42   43