Page 6 - Haematology Booklet - Peran Pemeriksaan Hematologi
P. 6

Pemeriksaan Hematologi Sysmex dan Makna Klinis




          Pemeriksaan darah rutin  menjadi pilihan dokter  sebagai pemeriksaan penunjang
          dalam menegakkan diagnosis anemia. Pemeriksaan darah rutin dengan parameter
          hematologi yang lengkap dapat dilakukan dengan alat hematologi otomatis Sysmex
          dan telah tersedia di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).













                                      Sysmex XP-100











                                    Sysmex pocH-100i

                                   Pada anemia defisiensi besi, parameter hematologi
                                   berikut biasanya menunjukkan nilai yang tidak normal :


                                    1.  Eritrosit, Hemoglobin akan menurun.
                                    2.  Hematokrit akan menurun.
                                    3.  Indeks eritrosit MCV, MCH akan menurun, MCHC
                                        akan menurun pada keadaan berat.
                                    4.  RDW-SD/ RDW-CV akan meningkat.
                                        Parameter RDW-SD/ RDW-CV dan MCV dapat mem-
                                        bantu dalam menetapkan kriteria untuk penapisan
                                        anemia defisiensi besi dan beta talasemia.




       Referensi

       1.     Lembar S, Then Z, Kurniawan W, Bororing SR. Hematologi. Jakarta: WIMI; 2011
       2.     Kartamihardja E. Anemia defisiensi besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Wijaya Kusuma. 2012;2(3)
       3.     Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat. Pesan untuk remaja putri Indonesia: cantik itu sehat, bukan kurus. Kementerian
              Kesehatan Republik Indonesia. 22 Nov 2018 [Dikutip pada 04 Mei 2020]. Tersedia pada: https://www.kemkes.go.id/arti
              cle/view/18112300003/pesan-untuk-remaja-putri-indonesia-cantik-itu-sehat-bukan-kurus.html.
       4.     Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat. Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja Indonesia. Kementerian Kesehatan
              Republik Indonesia. 15 Mei 2018 [Dikutip pada 04 Mei 2020]. Tersedia pada: https://www.kemkes.go.id/arti
              cle/view/18051600005/kenali-masalah-gizi-yang-ancam-remaja-indonesia.html.
       5.     Anggraini DD, Purnomo W, Trijanto B. Interaksi ibu hamil dengan tenaga kesehatan dan pengaruhnya terhadap kepatuhan ibu
              hamil mengonsumsi tablet besi (Fe) dan anemia di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri. Buletin Penelitian Sistem
              Kesehatan. 2018;21(2):82-89
       6.     Amalia A, Tjiptaningrum A. Diagnosis dan tatalaksana anemia defisiensi besi. Majority. 2016;5:166.
       7.     World health Organization. 2001. Iron Deficiency Anaemia Assessment, Prevention, and Control  4
              A guide for programme managers. www.who.int/nutrition/publications/en/ida_assessment_prevention_control.pdf
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11