Page 32 - Manusela Speleology Expedition 2017
P. 32
Manusela Speleology Expedition 2017
DAFTAR PUSTAKA
1. Rahmadi, Cahyo. (2016). Opini: karst,
habitat biota dengan fungsi ekologis
penting yang harus dilindungi. Bogor :
LIPI. Diakses pada 4 Mei 2017 dari:
http://lipi.go.id/lipimedia/opini:-karst-
habitat-biota-dengan-fungsi-ekologis-
penting-yang-harus-dilindungi/16251.
2. Bogli, A. (1980). Karst hydrology and
Gambar 3.10: Beberapa Mulut Gua yang physical speleology. New York :
Ditemukan di dalam dolina Springer-Verlag.
3. Adji, Tjahyo Nugrogo., Haryono, Eko.,
dan Woro, Suratman. 1999. Kawasan
4. KESIMPULAN Karst dan Prospek
Mulut gua pada bentang alam karst Kawasan Pengembangannya di Indonesia. Seminar
Taman Nasional Manusela ditemukan pada Pertemuan Ilmiah Terbuka IGI.
wilayah dengan tingkat karstifikasi tinggi hingga Universitas Indonesia. 26-27
sangat tinggi. Wilayah yang memiliki tingkat Oktober 1999.
karstifikasi tersebut, merupakan wilayah dengan 4. Stokes, Tim., Griffiths, Paul., dan
kerapatan vegetasi dan suhu permukaan yang Ramsey, Carol. (2010). Karst
tinggi. geomorphology, hydrology, and
management. Diunduh pada tanggal 3 Mei
Selain dipengaruhi oleh kerapatan vegetasi 2017 dari : basis data British Columbia.
dan suhu permukaan, keberadaan mulut gua pada 5. Maryanto, Ibnu., Noerdjito, Mas.,
bentang alam karst Kawasan Taman Nasional Ubaidillah, Rosichon. (2006). Manajemen
Manusela juga dipengaruhi oleh keberadaan air bioregional : Karst, Masalah, dan
pada suatu bentukan lahan. Mulut gua pada pemecahannya, dilengkapi dengan kasus
bentang alam karst Taman Nasional lebih jabodetabek. Jakarta : LIPI.
dominan berkembang pada bentukan lahan dolina 6. Endarto, Raras., Haryonono. Eko. (2012).
yang menjadi pusat aliran limpasan permukaan. Variabilitas CaCO terlarut dan potensi
3
penyerapan karbon atmosfer melalui
proses karstifikasi di karst Gunung Sewu.
UCAPAN TERIMA KASIH Jurnal Bumi Indonesia. Vol.1, No. 2.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bihunku 7. Adji, Tjahyo Nugrogo., Haryono, Eko., &
dan TPS Food selaku sponsor, Balai Taman Woro, Suratman. (1999). Kawasan karst
Nasional Manusela dan Kodam Pattimura yang dan prospek pengembangannya di
memfasilitasi selama validasi data, dan rekan- indonesia. Seminar Pertemuan Ilmiah
rekan Darmapala Ambon dan Kompas Masohi Terbuka IGI.
dalam kolaborasi validasi data di dalam Kawasan 8. Kusumayudha, Sari Bahagiarti. (2004).
Taman Nasional Manusela. Mengenal hidrogeologi karst. Yogyakarta
: Pusat Studi Karst, Lembaga Peneltian
dan Pengabdian kepada Masyarakat UPN
Veteran Yogyakarta.
26