Page 101 - E-MODUL PBL UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS_JADSNA ROHMA HANIDA
P. 101

No.                               Jawaban                                Skor
                         -  Bangkai produsen akan semakin banyak, nutrien semakin
                            banyak yg terurai, sehingga jumlah produsen akan semakin
                            banyak,  dan  terjadi  pengendapan  nutrien  sehingga
                            terbentuk sedimentasi.
                    b.  Organisme  akuatik  akan  mengalami  kematian  sebab            20
                        melimpahnya  alga  cenderung  menghasilkan  racun  dan
                        pertumbuhannya  akan  menghalangi  cahaya  matahari  untuk
                        masuk  sehingga  fitoplankton  tidak  dapat  berfotosintesis  dan
                        organisme akuatik kehilangan sumber makanan.
               7.   a.  Melimpahnya  alga  disebabkan  oleh  peningkatan  kadar  nitrat,   10
                        dan  pembuangan  limbah  industri  ke  sungai  sehingga
                        menyebabkan  tersedianya  nutrien  yang  melimpah  untuk
                        mendorong pertumbuhan alga.
                    b.  Terjadinya eutrofikasi, akibat pembuangan limbah antropogenik   15
                        hasil pertanian, rumah tangga, dan limbah pabrik pada 13 sungai
                        yang bermuara di Teluk Jakarta.
                    c.  Solusi untuk mengurangi kemungkinan blooming algae              20
                        -  Mengurangi penggunaan pupuk kimia
                        -  Menggunakan pupuk kimia sesuai dosis
                        -  Mengganti pupuk kimia dengan pupuk kompos atau pupuk
                            kandang
                        -  Pabrik harus melakukan daur ulang limbah sampai menjadi
                            tidak berbahaya sebelum dilepas ke luar pabrik
                        -  Mengusulkan  kepada  pemerintah  agar  dibuat  regulasi
                            pemberian  sanksi  tegas  terhadap  pelaku  industri  yang
                            membuang limbah tanpa melakukan proses daur ulang






















                                                                                          91
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106