Page 29 - E-BOOK KONSEP REDOKS

b. Fe(s) + 2HCl(aq) → FeCl2(aq) + H2(g)

Biloks naik

0 +1
Oksidasi
Biloks turun
+1 0
Reduksi

Fe bertindak sebagai pereduksi (reduktor) dan HCl sebagai pengoksidasi
(oksidator), sedangkan FeCl2 merupakan hasil oksidasi dan gas H2
merupakan hasil reduksi.

Evaluasi 2
Tunjukkan reaksi oksidasi dan reduksinya, serta tentukan pengoksidasi dan
pereduksinya.

a. 2FeCl3(aq) + H2S(g) → 2FeCl2(aq)+ 2HCl(aq) + S(s)
-
2+
+
b. 2MnO4 (aq) + 3Mn (aq) + 2H2O(l) → 5MnO2(s) + 4H (aq)
+
-
3+
2-
c. Cr2O7 (aq) + 6Cl (aq) + 14H (aq) → 2Cr (aq) + 3Cl2(g) + 7H2O(l)

C. REAKSI DISPROPORSIONASI DAN REAKSI
KONPROPORSIONASI

Reaksi disproporsionasi adalah reaksi redoks yang oksidator dan

reduktornya merupakan zat yang sama. Jadi, sebagian dari zat
tersebut mengalami oksidasi, dan sebagian lagi mengalami reduksi.

Reaksi antara klorin dengan larutan NaOH
Cl2(g) + 2NaOH(aq) → NaCl(aq) + NaCIO(aq) + H2O(l)

Biloks turun
0 Reduksi -1

Biloks naik
0 +1
Oksidasi

E-Book Reaksi Reduksi Oksidasi Berbasis Representasi Kimia 23